Mengembangkan Sikap Wirausaha

Temukan Tujuan Hidup dan Impian

Tujuan dan misi hidup kita merupakan fondasi awal untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses. Karena dengan memiliki tujuan hidup yang jelas, maka kita dapat memiliki semangat dan sikap mental yang diperlukan dalam membangun sebuah usaha. Jika kita telah memiliki tujuan atau misi hidup yang jelas, maka dalam diri kita akan tumbuh hasrat dan kecintaan yang dalam terhadap apa yang kita tekuni. Karena kita tahu bahwa apa yang kita tekuni itulah yang akan membawa kita mencapai tujuan dan impian-impian hidup kita.

Keberhasilan dan kesuksesan menjadi wirausaha selalu berawal dari impian. Namun tidak semua orang berhasil dalam mewujudkan impiannya. Hal ini bergantung pada bagaimana kita bisa mengarahkan impian kita kepada kenyataan yang kita harapkan. Orang yang berhasil mewujudkan impiannya adalah orang yang dapat menyelaraskan antara impian dan tindakan. Suatu impian akan dapat dicapai jika kita tidak terlena dengan impian-impian kita dan selalu hidup dalam dunia impian, namun kita diharapkan untuk mau mengubah sikap dan tindakan kita menuju kearah impian yang kita cita-citakan. Jika saat ini kondisi dan keadaan kita sangat jauh dari impian yang kita miliki, maka kita harus mengubah perilaku dan tindakan kita untuk mencapainya. Kita tidak dapat mengharapkan hasil yang berbeda dengan melakukan hal yang sama. Dengan kata lain, kita harus keluar dari zona kenyamanan dan segera melakukan hal-hal yang dapat membantu kita dalam mencapai impian-impian kita.[1]

Banyak orang sukses yang mengawali langkah keberhasilan dalam hidupnya dengan mempunyai impian yang besar. Seperti Abdullah Gymnastiar dan Puspo Wardoyo[2], Namun impian saja tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan action (tindakan).[3]

Fokus dan Kembangkan Disiplin Diri

Semua kesuksesan baik dalam bisnis dan kehidupan pada umumnya adalah karena fokus dan kegigihan untuk tetap bertahan dan berjuang, ketika dihadapkan berbagai tantangan dan kegagalan. Tanpa fokus kita akan kehilangan orientasi dan membuat kita mudah beralih dari sasaran yang sedang kita tuju. Secara sederhana fokus berarti konsentrasi pada suatu titik atau pusat perhatian. Dengan tidak mengalami jatuh bangun dan kegagalan, seseorang tidak dapat menjadi wirausaha sejati. Itu harga yang harus kita bayar untuk menjadi sukses. Kegagalan merupakan investasi atau proses pendidikan bagi seorang wirausaha. Sedangkan yang dapat membuat seorang wirausaha bertahan dalam kesulitan dan kegagalan, selain impian dan hasrat, adalah kemampuannya untuk selalu fokus dan gigih untuk bertahan.[4]

Ada beberapa alasan mengapa seorang wirausaha harus fokus. Pertama, dengan fokus seorang wirausaha dapat melihat lebih jelas tujuan atau sasaran yang hendak dicapainya. Kedua, dengan lebih fokus, seorang wirausaha dapat melihat peluang-peluang yang ada disekitarnya. Ketiga, dengan fokus kita mengubah persepsi kita terhadap masalah dan kegagalan yang kita hadapi dalam membangun bisnis kita. Setiap masalah ataupun kegagalan yang kita alami dalam berwirausaha merupakan bagian dari proses menuju keberhasilan. Jika kita senantiasa fokus pada tujuan akhir atau impian kita, maka persepsi kita terhadap masalah dan kegagalan akan menjadi positif. Masalah bukanlah masalah. Tergantung bagaimana kita memandangnya dan tergantung persepsi kita. Keempat, fokus memberi kita energi untuk bergerak lebih tinggi (tidak memiliki rasa lelah dan daya tahan stamina yang melebihi orang rata-rata). Kelima, fokus dapat meningkatkan daya juang (survival) kita terhadap kegagalan dan kesulitan dalam membangun binis. Dalam membangun bisnis, selalu saja ada masa-masa kita menghadapi kegagalan dan tantangan serta kesulitan. Tetapi dengan senantiasa fokus pada impian dan tujuan hidup, kita akan memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap kesulitan dan kegagalan dalam bisnis.[5]

Belajar berubah dan berkembang

Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses, tidak ada hal yang lebih penting dari kemauan dan kemampuan kita untuk terus menerus belajar dan membangun kreativitas dari apa yang kita pelajari setiap saat. Kemauan untuk belajar, berubah, dan bertumbuh serta tidak takut melakukan kesalahan/kegagalan merupakan bahan bakar bagi pertumbuhan dan perkembangan bisnis kita. Kebanyakan orang tidak sukses dalam hidup karena mereka tidak bersedia melewati periode ketidakpastian pribadi dan frustrasi emosional. Ini disebabkan karena kita belajar di sekolah bahwa kesalahan itu jelek dan harus dihindari. Jadi kita meninggalkan sekolah, duduk di dalam sarang dan tidak pernah belajar untuk terbang.[6]

Dunia wirausaha penuh dengan berbagai peluang dan kesempatan bagi mereka yang senantiasa mau belajar untuk kemajuan, penyempurnaan dan pertumbuhan. Oleh karena itu selalu ada ruang bagi munculnya gagasan ataupun ide-ide baru, inovasi, perubahan dan penyempurnaan dalam setiap aspek kewirausahaan. Setiap episode perjalanan menjadi wirausaha yang sukses merupakan sebuah proses belajar dan membantu kita untuk senantiasa berubah dan bertumbuh menjadi seorang wirausaha yang lebih baik.

Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan memulai sesuatu. Kehidupan itu sendiri adalah proses belajar dan bertumbuh seumur hidup. Demikian halnya menjadi wirausaha tidak dipengaruhi oleh usia kita. Apakah kita seorang pensiunan, ataupun bahkan baru lulus dari sekolah tidak menjadi halangan sama sekali bagi kita semua untuk menjadi wirausaha yang sukses asalkan kita senantiasa mau belajar, berubah dan berkembang. Oleh karena wirausaha bukanlah sebuah pekerjaan, melainkan sebuah pilihan dan arah kehidupan yang kita pilih. Jika wirausaha adalah pilihan hidup kita, maka kita harus berkembang dan menjalankan kehidupan sebagai wirausaha sejati yang senantiasa belajar dan melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah dari seluruh sumber daya yang ada di sekitar kita.[7]

Manfaatkan Kekuatan Pikiran

Salah satu rahasia kesuksesan para pemimpin bisnis adalah kedisiplinan mereka untuk senantiasa menyisihkan waktu setiap hari untuk memasuki keheningan, baik melalui meditasi, pernafasan dalam, maupun sekedar duduk sendiri dan melakukan kontempalasi. Mereka selalu berusaha memasuki alam pikiran bawah sadar sebagai sumber kekuatan.

Pikiran adalah salah satu anugerah Allah swt. yang luar biasa kepada kita. Dengan kekuatan ini kita sesungguhnya dapat memperoleh dan menciptakan apa pun yang kita inginkan dalam kehidupan ini, termasuk menjadi wirausaha yang sukses. Dengan memasuki pikiran bawah sadar, kita dapat meningkatkan kecerdasan kreatif dalam membangun dan mengembangkan bisnis kita. Beberapa manfaat kekuatan pikiran bawah sadar kita adalah untuk memprogram kembali pikiran bawah sadar, mempercepat proses pembelajaran, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara kreatif, maupun membangkitkan intuisi dan kreativitas.[8]


[1]Lihat Aribowo Prijosaksono dan Sri Bawono, The Power of Entrepreneurial Intelligence: Membangun Sikap dan Perilaku Entreprneur dalam Diri Anda (Cet.I; Jakarta: Elex Media Komputindo, 2004), h. 4.

[2]Abdullah Gymnastiar (AA Gym), selain sebagai pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid Bandung, ia juga aktif dalam dunia bisnis ini dibuktikan dengan didirikannya Manajemen Qolbu Corporation yang membidangi berbagai macam jenis usaha. Puspo Wardoyo adalah pemilik waralaba Restoran Ayam Bakar Wong Solo. Uraian lebih lanjut dapat dilihat pada www.tokohindonesia.com.

[3]www.we-entrepreneur.com\artikel\tindakan.doc

[4]Lihat Aribowo Prijosaksono dan Sri Bawono, op. cit., h. 16.

[5]Lihat Ibid., h. 17.

[6]Lihat Robert T. Kiyosaki, Business School: For People Who Like Helping People (Cet.VII; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004), h. 45.

[7]Lihat Aribowo Prijosaksono dan Sri Bawono, op. cit., h. 33.

[8]Lihat Ibid., h. 46. Bandingkan juga dengan David J. Schwartz dalam Berpikir dan Berjiwa Besar (Cet. IV; Jakarta: Binarupa Aksara, 1996), h. 96.