Cara Mencegah dan Mengobati Amandel pada Anak

Ada begitu banyak penyakit yang menyerang anak-anak. Usia seperti ini memang adalah salah satu susia yang sangat rentan terkena penyakit tertentu, entah  itu disebabkan karena virus tertentu atau karena pola makan yang tidak benar. Salah satu penyakit yang cukup sering menyerang  anak-anak adalah amandel. Ini adalah salah satu  penyakit yang disebabkan karena virus.

Amandel adalah salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk menghambat kuman yang akan masuk dari hidung dan mulut. Namun, karena infeksi virus, maka amandel tersebut malah membengkak dan menyebabkan penderitanya kesulitan untuk bernafas. Selain itu, dampak yang dirasakan oleh anak ketika sedang menderita amandel adalah demam, kesulitan untuk mengunyah dan menelan makanan, bahkan beberapa anak mengeluh telinganya nyeri.
Mencegah amandel bisa dilakukan dengan beberapa cara, yakni dengan memberikan minuman, namun sebaiknya air putih, dalam jumlah yang tepat dalam satu hari, yakni sebanyak delapan gelas. Selain itu, memberikan asupan buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin C juga adalah salah satu cara mencegah amandel yang tepat dan bisa dilakukan dengan mudah. Buah yang direkomendasikan untuk mencegah amandel diantaranya adalah jeruk, tomat, stroberi dan kiwi. Ditambah lagi dengan asupan sayuran hijau yang masih segar dan dimasak dengan cara yang tepat akan mencegah anak dan orang dewasa terkena amandel.
Jika ada mitos yang mengatakan bahwa menghindari terlalu banyak minum air es, sirup dan minuman yang mengandung  pemanis buatan untuk mencegah amandel, maka mitos ini adalah benar adanya dan sudah dibuktikan dengan penelitian ilmiah.baca juga cara tercepat memutihkan kulit.
Jika si anak sudah terkena amandel, maka mengkonsumsi buah dan sayur bisa  terus dilakukan sambil melakukan pengobatan untuk membuat amandel yang bengkak menjadi cepat kempes.  Mengingat penderita amandel sangat sulit makan dan mengunyah, maka makanan yang diberikan bisa dalam bentuk cair dan lembut. Beberapa contoh adalah bubur bayi yang terbuat dari bahan makanan yang bergizi tinggi, misalnya hati ayam yang dilembutkan, kacang-kacangan, telur. Sementara buah-buahannya adalah melon dan kiwi yang mengandung banyak air.