Tips merawat daerah kewanitaan memang wajib diterapkan oleh setiap wanita di dunia untuk bisa terus menjaga kesehatan dan kenyamanannya. Seperti yang sudah kita sadari sebagai kaum perempuan, daerah kewanitaan lebih rentan menimbulkan bau tidak sedap ataupun mengalami gatal-gatal dan iritasi. Bahkan, daerah kewanitaan kita juga bisa terkena dampak buruk dari jamur ataupun bakteri. Maka dari itu, kita harus memberikan perhatian khusus setiap harinya untuk menjaga kebersihan daerah yang paling intim tersebut.
Sebab hampir semua wanita pasti ingin memiliki organ intim yang harum dan bersih. Selain untuk membahagiakan suami, manfaatnya juga bisa dirasakan oleh diri sendiri. Maka dari itu, marilah kita simak beberapa tips merawat daerah kewanitaan yang bisa kita terapkan di rumah :
1. Harus rajin mencucinya setiap hari, terutama ketika sedang mengalami keputihan dan sesudah BAB (buang air besar).
2. Selalu bersihkan daerah uretra dan klitoris pada saat mandi pagi dan sore hari. Jangan lupa untuk selalu memakai sabun khusus daerah kewanitaan yang terpercaya saja.
3. Jangan gunakan celana yang berbahan polyester dan sintetis karena tidak dapat menyerap basah, sehingga menyebabkan organ intim Anda selalu terasa lembab.
4. Sebelum dan sesudah melakukan hubungan intim dengan suami jangan lupa untuk selalu mencucinya hingga bersih untuk mencegah bau tak sedap.
5. Setiap kali membuang air kecil, jangan lupa untuk mengeringkan daerah intim Anda dengan menggunakan tissue. Sebab apabila daerah kewanitaan dibiarkan basah begitu saja, maka bakteri bisa berkembang dengan lebih cepat.
6. Mengganti celana dalam minimal dua kali dalam sehari.
7. Apabila alat kelamin Anda ditumbuhi rambut yang terlalu lebat, segera cukur secara rutin. Sebab apabila tidak segera dihilangkan, rambut tersebut bisa menyebabkan organ intim Anda menjadi lembab dan susah kering sehingga menimbulkan infeksi.
8. Pada saat siklus haid berlangsung, sebaiknya Anda mengganti pembalut 2 hingga 3 jam sekali. Hal ini dimaksudkan supaya organ kewanitaan Anda tetap berada dalam kondisi yang higienis.
9. Gunakan pembalut yang tipis jika Anda sedang mengalami banyak keputihan yang dapat mengakibatkan celana dalam menjadi basah.
10. Bersihkan toilet terlebih dahulu sebelum digunakan, khususnya ketika harus membuang air di toilet-toilet umum.
