Menyatakan Cinta

Hahaha .. Judulnya provokatif, maksudnya apa coba?!

Kawan-kawan tau kan, banyak cerita cinta tak sampai hanya karena salah satu dari pasangan ada yang tak mampu menyatakan cinta. Mau tau buktinya?! Nonton saja film Alexandria, Sunny, Heart, Spiderman. Semua film itu memiliki scene adegan dimana salah seorang pecinta tak punya kuasa untuk mengungkapkan cinta orang yang dicintainya. Akhirnya, yang terjadi adalah cinta bak bertepuk sebelah tangan. Menyakitkan plus menyedihkan.

Menyatakan cinta itu penting, penting sekali. Kan payah, kalau kita memendam cinta setengah mati sementara dia tak memberikan respon terhadap rasa yang ada dalam diri kita. Coba dengarkan lagunya Ungu : Cinta dalam hati, salah satu liriknya berbunyi : “mungkin ini memang jalan takdirku, mengagumi tanpa dicintai, tak mengapa bagiku, asal kau pun bahagia dengan hidupmu …”. Lha … menyedihkan to! Di satu sisi, kita juga tak adil dengan hanya menikmati rasa itu sendiri. Mestinya, cinta itu disemai, hingga ia juga merasakan manisnya cinta. Menikmatinya sendiri serasa tak berbagi, membuatnya tak tahu akan cinta kita lebih parah lagi.

Cara yang paling kolot dalam menyatakan cinta misalnya bagaimana Bied?

Yang paling kuno dan tradisional sejak zaman batu adalah langsung mengajak nikah. Membawa setangkai bunga mawar merah, dalam sebuah makan malam ditemani lilin, kemudian sang pria berkata, dalam bahasa inggrisnya gini : “Would you marry me?”. Tapi cara ini justru paling romantis, dan … romantis itu butuh mental kuat kawan. Sedangkan yang akan kita bahas kali ini tentu saja tips bagi orang yang bermental biasa-biasa saja. *Maaf* … yang mungkin tak punya daya untuk mengungkapkan cintanya pada pujaan.

Terus cara yang agak modern seperti apa?

Maksudnya yang modern tapi tak butuh mental sekuat baja?

Hmmm … amati dulu kelakuan si dia. Dari lubuk hati, kita akan tahu apakah dia memberi signal lampu hijau atau lampu merah. Juga, cari tau dulu, jangan-jangan dia telah memiliki seseorang. Kalau misalnya iya, hah … tak perlu melakukan tips ini nanti, lupakan saja. Cari yang lain kawan. Kau hanya akan menyakiti diri sendiri, dia dan juga kekasihnya jika nekad mengungkapkan cinta pada orang yang telah memiliki kekasih.

Amati beberapa pekan. Dekati dia dengan semua media yang bisa digunakan. Jangan terlalu nampak, tapi tunjukkan bahwa kau punya perhatian padanya. Eh, tau gak, semua jenis perempuan akan luluh pada perhatian. Lagian siapa coba yang gak butuh perhatian?! Apalagi yang umurnya sedang tahap puber, butuh perhatian ekstra dari orang yang menyayanginya.

Iiih… Penjelasannya panjang sangat! Tipsnya mana?

Yee .. sabar! Kalo cinta mah jangan kesusu, dengar kata Titu!

Jika sudah nyata dia memberi signal lampu hijau, berikut ini beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan.

Sebelum tidur, kirim SMS berikut ini :Malam ini aku berharap Tuhan menghadirkanmu dalam mimpiku. Entahlah, sejak beberapa hari ini terasa kedekatan di hatiku terhadap bayangmu. *Halah …* dan seterusnya …

Lakukan pengiriman SMS sejenis -yang tak langsung to the point-, beberapa malam. Dia akan paham. Yakin … jika cinta itu ada, dia akan menyambutnya. Jika tidak, berarti masih ada yang belum tepat dengan cinta kalian.

Jika perhatian sebelum tidur belum mempan, bantu hatinya untuk yakin bahwa kamu suka padanya dengan mengirim SMS di pagi buta, saat semua orang masih belum beraktivitas. Misalnya : Aku ingin kamu hadir seperti hari kemarin. Have a nice day …

Kirim itu selama beberapa hari.

Jika juga dia tak paham, katakan secara langsung lewat telepon. Katakan bahwa kamu ingin dia menjadi seseorang dengan kedekatan yang lebih dari yang ada sekarang. Itu yang to the point, butuh sedikit nyali.

Yo, intinya, kumpulkan niatmu, kuatkan hatimu.

Hidup sang pecinta.