Print ini termasuk bandel. Punya saya dah lebih dari satu tahun, mesinnya tak mengalami gangguan. Untuk kualitas menengah ke bawah dengan harga low, HP jenis ini bisa jadi pilihan. Dibanding dengan Canon Pixma IP 1980 atau 1880, Epson C58 atau C59, saya lebih senang menggunakan ini. Pixma rawan dengan reset. Dikit-dikit minta reset. Punya Pak Syamsul belum cukup sebulan dipake, dah minta reset manual. Meski juga jika digunakan untuk nge-print foto, kualitas HP Deskjet D2466 memang biasa saja.
Jika Anda menggunakan HP Deskjet jenis D2466, hanya perlu beberapa perawatan ringan untuk menjaga agar kualitas hasil printing tetap bagus. Sebisa mungkin gunakan untuk ngeprint minimal sepekan dua atau tiga kali. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko tinta beku atau tempat keluar tinta pada cartridge buntu. Oh ya, jangan sampai telat ngisi. Resikonya fatal, bisa gak sempurna lagi hasil ngeprint-nya.
Jika dah terlanjur buntu atau macet, bisa mencoba meniup lubang tempat pengisian tinta hingga tinta meluber di bagian bawah cartridge, bisa menggunakan spoit (suntikan) tinta atau langsung dengan mulut. Bersihkan dengan menggunakan tisu yang telah dibasahi dengan alkohol. Hati-hati, bagian bawah tempat keluar tinta itu sangat sensitif lho! Jangan gunakan benda kasar semisal kain untuk membersihkannya. Tanda cartridge masih sempurna adalah jika tisu ditempelkan, akan muncul bekas tinta secara merata dalam bentuk persegi panjang kecil, seluas tempat tinta keluar.
Setelah dibersihkan dengan alkohol, lakukan pembersihan via software. Klik pada Contol Panel > Printer and Faxes > Klik kanan pada HP Deskjet D2400 Series > Printing Preference > Printer Service > Clean The Printer Cartridges > Clean Cartridge. Tunggu beberapa saat, akan terjadi proses pembersihan dalam printer, kemudian akan hasil cek proses pembersihan di print. Jika hasilnya belum sempurna, klik Intermediate Clean. Tapi jika sudah, keluar saja dari dialog.
Bagaimana jika masih macet Bied?
Hmmm … Kalo masih macet dan tak sempurna, itu tandanya kerusakan memang agak parah. Bisa jadi karena kekeringan tinta atau memang sisi tempat keluar tinta-nya dah mulai tua. Cartridge memang dibuat bukan sebagai barang refill. Kalaupun ada tinta suntik, itu sebagai alternatif. Makanya jangan heran kalo barang yang paling cepat rusak dalam perangkat komputer Anda adalah cartridge printer.
Kalo macet terus, coba gunakan sebuah cairan pembersih cartridge. Namanya Head Cleaner. Waktu saya masih di Makassar dulu harganya berkisar 50ribuan per botol. Penting untuk menggunakan ini, karena terbukti bisa membersihkan cartridge yang buntu. Dengan cairan ini, cartridge direndam, atau disuntikkan ke dalam tabung cartridge.
Sebagai solusi lain, teman menyarankan untuk merendam dengan air hangat. Saya tak pernah melakukannya, sehingga tak bisa memberi komentar. Jika masih mungkin, tingkatkan kualitas print dari normal menjadi high atau best, hanya saja ini mengurangi kecepatan proses nge-print.
Hmmm .. Semoga bermanfaat. Intinya, level penanganannya adalah sebagai berikut : jaga jangan sampai telat ngisi, tiup jika macet, bersihkan dengan alkohol, lakukan pembersihan via software, kemudian bersihkan dengan head cleaner. Jika semua cara di atas tak membuat printer Anda lebih baik, siapkan dana tambahan untuk membeli cartridge baru. Harga cartridge 21 (Black) berkisar di angka 130 – 150an ribu saja, yang 22 (Color) sekitar 170an ribu. Itu lebih baik daripada sebel karena kebutuhan mendesak yang tak terselesaikan.