Penelitian Eksperimen

Pengertian Penelitian Eksperimen

Penelitian dengan melakukan percobaan terhadap kelompok eksperimen, kepada tiap kelompok eksperimen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisi-kondisi yang dapat di kontrol disebut penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat (cause and effect relationship), dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Hasilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

Karakteristik Penelitian Eksperimen

Ada tiga unsur penting yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian eksperimen, yaitu kontrol, manipulasi, dan pengamatan.

a)      Kontrol. Variabel kontrol adalah inti dari metode eksperimental.

b)      Manipulasi. Manipulasi variable independent adalah operasi yang sengaja dilakukan dalam penelitian eksperimen. Dalam penelitian, yang dimanipulasi adalah variabel independent dengan melibatkan kelompok-kelompok perlakuan yang kondisinya berbeda.

c)      Observasi. Setelah peneliti menerapkan perlakuan eksperimental, ia harus mengamati untuk menentukan apakah hipotesis perubahan telah terjadi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar, karakteristik penelitian eksperimen adalah sebagai berikut:

ü  Secara khas menggunakan kelompok kontrol sebagai garis dasar untuk dibandingkan dengan kelompok yang dikenai perlakuan eksperimental.

ü  Menggunakan sedikitnya dua kelompok eksperimen.

ü  Harus mempertimbangkan kesahihan ke dalam (internal validity).

ü  Harus mempertimbangkan kesahihan keluar (external validity).

Langkah-Langkah Kegiatan Penelitian Eksperimen

Pada umumnya, penelitian eksperirnental dilakukan dengan menempuh langkah-langkah seperti berikut, yaitu:

Ð Melakukan kajian secara induktif yang berkait erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan.

Ð Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah.

Ð Melakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relevan, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan merumuskan definisi operasional dan definisi istilah.

Ð Membuat rencana penelitian yang di dalamnya mencakup kegiatan: Mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen; Menentukan cara mengontrol; Memilih rancangan penelitian yang tepat; Menentukan populasi, memilih sampel (contoh) yang mewakili serta memilih sejumlah subjek penelitian; Membagi subjek dalam kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen; Membuat instrumen, memvalidasi instrumen dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan; Mengidentifikasi prosedur pengumpulan data. dan menentukan hipotesis.

Ð Melaksanakan eksperimen.

Ð Mengumpulkan data kasar dan proses eksperimen.

Ð Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan variabel yang telah ditentukan.

Ð Menganalisis data dan melakukan tes signifikansi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap signifikasi hasilnya.

Ð Menginterpretasikan hasil, perumusan kesimpulan, pembahasan, dan pembuatan laporan.

Rancangan Penelitian Eksperimen

Rancangan yang akan diterapkan dalam penelitian eksperimen meliputi: pra-eksperimental, eksperimen murni, dan eksperimen kuasi.

Rancangan Pra-Eksperimental

Rancangan pra-eksperimental yang sederhana ini berguna untuk mendapatkan informasi awal terhadap pertanyaan pada penelitian. Ada tiga hal yang lazim digunakan pada rancangan pra-eksperimental, yaitu:

  1. Studi kasus bentuk tunggal (one-shot case study)
  2. Tes awal – tes akhir kelompok tunggal (the one group pretest posttest)
  3. Perbandingan kelompok statis (the static group comparison design).

Rancangan Eksperimen Murni

Rancangan eksperimen murni ini memppunyai tiga karakteristik, yaitu:

  1. Adanya kelompok kontrol
  2. Siswa ditarik secara ramdom dan ditandai untuk masing-masing kelompok
  3. Sebuah tes awal diberikan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok.

Dua rancangan eksperimen secara garis besar dijelaskan sebagai berikut:

  1. Rancangan secara acak dengan tes akhir dan kelompok kontrol
  2. Rancangan secara acak dengan tes awal dan tes akhir dengan kelompok kontrol
  3. Empat kelompok Solomon
  4. Rancangan secara acak dengan pemasangn subjek melalui tes akhir dan kelompok kontrol
  5. Rancangan secara acak dengan pemasangan subjek melalui tes awal-tes akhir dan kelompok kontrol.

Rancangan Eksperimen Kuasi/Semu

Rancangan eksperimental kuasi ini memiliki kesepakatan praktis antara eksperimen kebenaran dan sikap asih manusia terhadap bahasa yang ingin kita teliti. Beberapa rancangan eksperimen kuasi (eksperimen semu), yaitu:

  1. Rancangan dengan pemasangan subjek melalui tes akhir dan kelompok kontrol
  2. Rancangan dengan pemasangan subjek melalui tes awal – tes akhir dan kelompok kontrol
  3. Rancangan tiga perlakuan dengan pengaruh imbangan
  4. Rancangan rangkaian waktu
  5. Rancangan faktorial.

***

(Source : Fitriani Nur, Mahasiswa PPs UNM Makassar | Prodi Pendidikan Matematika, 2008)