Kata Mutiara Indahnya Pernikahan

Kata Mutiara Indahnya Pernikahan. Berbicara tentang pernikahan, setiap manusia normal baik pria maupun wanita pasti selalu mendambakannya. Salah satu kalimat yang saya doktrinkan pada adik-adik saya yang belum menikah adalah kalimat berikut :
Pernikahan itu cuma 5% saja enaknya.

Sontak, mereka yang mendengar itu langsung mendesak, terlalu ingin tau. “Yang 95%-nya kenapa Mbak?”

Enak sekaaaaaaaliiiii … 

Mendengar itu mereka bakalan langsung tertawa terbahak-bahak. Ya, siapa bilang pernikahan itu tak indah? Pernikahan adalah salah satu bentuk ketenangan paling nyaman yang dapat dirasakan oleh sepasang kekasih yang berpadu dalam cinta. Saya fikir, setiap orang yang jatuh cinta selalu ingin bersama dengan kekasihnya, dan mereka hanya punya jalan halal lewat pernikahan. Indahnya pernikahan tentu akan dirasakan oleh dua insan yang saling memahami.

Kata Mutiara Indahnya Pernikahan

kata mutiara indahnya pernikahan

Kata Mutiara Indahnya Pernikahan

Anda pasti juga tidak akan setuju dengan pendapat beberapa orang yang ingin ‘berfilsafat’ tentang pernikahan seperti kalimat ini :
“Pernikahan adalah kebodohan yang dilakukan oleh manusia saat gilanya. Ia adalah penjara, tempat suami istri bergiliran menjaganya. Ia bukan surga seperti yang sering didendangkan, tetapi ia di persimpangan jalan yang arah terdekat adalah neraka. Pernikahan adalah perpindahan dompet Anda secara berangsur-angsur dan perlahan dari saku Anda ke saku istri Anda, lalu perpindahan Anda sendiri ke saku istri Anda. Mahar pernikahan yang Anda serahkan kepada istri Anda adalah kebebasan Anda karena dengan pernikahan suami terbelenggu. Perempuan yang Anda cintai, Anda beri uang dengan tulus, tetapi perempuan yang Anda nikai mengambil uang bersama kebebasan dan diri Anda dengan paksaan yang membelit. Semua mata memandang ke kue pernikahan, tetapi tak ada yang melihat pisau yang dipegang oleh kedua mempelai”. 
Haha … Menyedihkan bukan?! Nah, berikut ini adalah kata-kata mutiara indahnya pernikahan yang saya kutip dari wall Group FB Indahnya Menikah Full Barokah. Monggo disimak!
Ketika seorang istri menceritakan seluruh masalahnya kepadamu, ketahuilah bahwa itu bukan keluhan yang akan menyusahkanmu dan membuatmu pusing akan setiap masalah yang menimpa. Melainkan ia melakukan hal tersebut karena ia mempercayaimu sebagai seorang suami yang mampu menjadi sandaran dalam hidupnya, tempat ketika ia harus meneteskan air mata yang mana engkau akan mengusap air mata tersebut menjadi sebuha senyuman.
Pernikahan adalah tujuan yang mulia dan harus dilakukan cara yang mulia pula. Maka dari itu ketika hendak berta’aruf niatnya diluruskan. Karena biasanya dalam hal demikian wanita yang paling dirugikan. Ketika ia sudah berusaha ikhlash membuka hati untuk si ikhwan karena Allah bagaimanapun keadaannya, ahsan si ikhwan pun tidak sedemikian rupa mencari-cari alasan untuk menghindar dari si akhwat karena beberapa kekurangan yang sebenarnya mungkin saja ada kelebihan yang membuatnya ridho akan kekurangannya tersebut.
Menikahlah ketika engkau muda, dan perbanyaklah keturunan -yang berkualitas- ketika engkau muda pula. Agar ketika datang masa tuamu, putra/putrimu sudah cukup kuat untuk menegakkan punggungnya sendiri, maupun punggung kedua orang tuanya.

Di barat, mereka mengatakan bahwa merupakan sebuah kegilaan apabila Cinta berakhir dengan Pernikahan. Tapi dalam islam, kami katakan bahwa Cinta yang sesungguhnya hanya bermula dari sebuah pernikahan!

Sesungguhnya hak suami atas istrinya itu besar. Rasulullah bersabda: “Seandainya aku boleh memerintahkanku seseorang sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya.”
Maka janganlah ia menuntut di luar kesanggupan suaminya atau meminta sesuatu yang tidak perlu. Renungkanlah wahai saudariku muslimah, adabnya wanita salaf radhiallahu ‘anhunna. Salah seorang dari mereka bila suaminya hendak keluar rumah ia mewasiatkan satu wasiat kepadanya. Apakah itu??? Ia berkata pada suaminya : ”Hati-hatilah engkau wahai suamiku dari penghasilan yang haram, karena kami bisa bersabar dari rasa lapar namun kami tidak bisa bersabar dari api neraka.”
Seseorang bisa dianggap mengejek istrinya apabila ia menceritakan kecantikan atau memuji-muji wanita lain dihadapan istrinya.
Jika apa yang engkau lihat dengan mata tidak menyenangkanmu, maka tutuplah keduanya dan buka mata hatimu kemudian lihatlah. Karena hati mampu merasakan esensi Keindahan dan Cinta daripada mata yang hanya sekedar melihat secara dzhohir saja.
Seseorang yang tidak bisa menerima kekurangan pasangannya adalah salah satu contoh manusia yang tidak pandai bersyukur. Karena dimana ada kekurangan pasti ada kelebihan yang bisa membuatnya Ridho akan kekurangan tersebut!
Dalam keterbatasan ada yang namanya saling melengkapi, itulah pentingnya Pernikahan!

Menikah itu lebih baik dari pada sendirian apapun alasannya, karena dengan menikah seseorang bisa belajar bertanggung jawab ketimbang sendirian dengan memaksakan alasan segala macam untuk menunda-nunda pernikahan.

Kata Mutiara Indahnya Pernikahan. Sahabat, tahukah engkau? Manakala kau telah merasa mencintai seseorang, itu sama artinya kau telah menghamba padanya. Sadarkah dirimu? Manakala kau tahu ia tidak mencintaimu, itu artinya ia menunjuk pada kekuranganmu. Tidak terpikirkah olehmu, jika yg kau harap saja tidak bisa mencintaimu, apalagi Yang Menciptakannya.

Jadi wanita jangan mau diremehkan laki-laki, Tegaslah dalam bersikap! Banyak wanita yang menangis karena ia tidak mampu bersikap, rela disakiti demi mempertahankan cinta yang ia miliki! Kuatkan Iman di hati dan Jagalah kemuliaan diri. Kelak engkau akan menjadi wanita yang paling dihargai dan dihormati para lelaki.

Bagaimana, dah pengen nikah setelah baca ini toh?! Haha … Semoga segera cepet merasakan indahnya pernikahan. Baca juga artikel saya yang lain tentang Motivasi Hidup Terbaru dan Kata Cinta Kahlil Gibran.

Related posts: