Makalah Penelitian Kausal Komparatif

Makalah Penelitian Kausal Komparatif. Metode penelitian yang erat dengan penelitian korelasi adalah penelitian causal comparative atau hubungan sebab akibat. Di dalam mengelompokkan jenis penelitian ini, ada para ahli yang memasukkan penelitian kausal komparatif sebagai penelitian deskriptif. Alasan yang rpendasarinya adalah bahwa penelitian tersebut berusaha menggambarkan keadaan yang telah terjadi.

Sementara itu, ada pula peneliti yang memasukkan penelitian kausal komparatif sebagai penelitian ex post facto (Ary dkk., 1985), dengan alasan bahwa dalam penelitian itu, variabel juga telah terjadi dan peneliti tidak berusaha memanipulasi atau mengontrolnya. Pada penelitian kausal komparatif, variabel penyebab dan variabel yang dipengaruhi telah terjadi dan diselidiki lagi dengan cara merunut kembali.

Penelitian Kausal Komparatif


Sebenarnya dalam penelitian kausal komparatif, peneliti dapat juga berusaha menentukan alasan atau penyebab status objek yang diteliti. Hal demikian seperti dinyatakan (Gay, 1982: 197) yang mengatakan,

Causal comparative is that research in which the researcher attempts to determine the cause or reason for existing differences in the behaviour or status or groups of individuals.

Pendekatan dasar kausal komparatif melibatkan kegiatan peneliti yang diawali dari mengidentifikasi pengaruh variabel satu terhadap variabel lainnya, kemudian dia berusaha mencari kemungkinan variabel penyebabnya. Atau dengan kata lain dalam penelitian kausal komparatif peneliti berusaha mencermati pertanyaan penelitian what is the effect of X? Sebagai contoh, apa pengaruh yang terjadi, jika seorang anak tanpa mengikuti sekolah taman kanak-kanak, kemudian langsung masuk kelas satu sekolah dasar? Dalam, kasus pendidikan apa yang terjadi bila mahasiswa baru yang berasal dari SMU, tanpa melalui kuliah rnatrikulasi langsung mengambil mata kuliah teknik, sebagai halnya mahasiswa dari SMK?

Penelitian korelasi dengan penelitian kausal komparatif kadang-kadang membingungkan bagi sebagian peneliti muda. Karena dalam beberapa ha} penelitian korelasi dan penelitian kausal komparatif sama-sama memiliki kesamaan, seperti di antaranya termasuk:
a. mereka tidak memanipulasi variabel, karena variabel telah terjadi;
b. mereka juga tidak melakukan kontrol;
c. bila peneliti menggunakan paket program statistik dalam komputer, penelitian regresi otomatis juga menganalisis hasil korelasi.

Walaupun demikian, penelitian korelasi dan penelitian kausal komparatif mempunyai perbedaan ringan, seperti berikut.
a. Dalam penelitian korelasi, peneliti tidak mengidentifikasi atau membedakan antara variabel bebas dan variabel terikat.
b. Dalam penelitian kausal komparatif, peneliti berusaha mengidentifikasi hubungan sebab akibat, dan dalam hubungan variabel yang kompleks mereka membedakan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Pada kondisi tertentu, penelitian kausal komparatif juga sering dibandingkan dengan penelitian eksperimen. Antara penelitian kausal komparatif dan penelitian eksperimen, memiliki perbedaan dan kesamaan.

Persamaan itu di antaranya adalah bahwa penelitian eksperimen dan penelitian kausal komparatif juga berusaha membangun hubungan sebab akibat. Di samping itu, mereka juga melibatkan kegiatan perbandingan. Pada penelitian eksperimen, para peneliti lebih dahulu memfokuskan kepada variabel penyebab, dan kemudian mengobservasi pengaruh atau akibatnya terhadap satu atau beberapa variabel terikat. Pada penelitian eksperimen, variabel penyebab adalah merupakan variabel yang dimanipulasi, sedangkan pada penelitian kausal komparatif, variabel penyebab tidak dimanipulasi, karena mereka telah terjadi dengan sendirinya. Contoh variabel bebas yang sering muncul dalam penelitian pendidikan misalnya status keluarga, sosial ekonomi, suku, dan sebagainya.

Pada penelitian kausal komparatif, pertama kali peneliti melihat pengaruh pada suatu variabel atau variabel terikat, baru kemudian melihat variabel penyebab, sedangkan pada penelitian eksperimen, peneliti secara random membuat dua grup, yaitu grup netral dan grup eksperimen yang akan memperoleh perlakuan dengan cara memanipulasi variabel bebas.

Dengan penelitian kausal komparatif, dimungkinkan peneliti melakukan studi karena apabila digunakan penelitian eksperimen mungkin tidak dapat dilakukan karena beberapa alasan, misalnya tidak etis, menyalahi aturan sekolah, dan sebagainya.

Di samping kelebihan seperti yang disebutkan di atas, penelitian kausal komparatif juga memiliki kelemahan penting, yaitu a. karena variabel bebas telah terjadi, maka kontrol variabel tidak dapat dilakukan; b. oleh karena tidak ada manipulasi dan kontrol, maka interpretasi hasil penelitian pada umumnya hanya menekankan pada hubungan dan prediksi variabel dengan tidak terlalu berorientasi pada hubungan sebab akibat.

Penelitian kausal komparatif juga diawali dari adanya permasalahan penelitian, dilanjutkan dengan menentukan tujuan dan manfaat penelitian, melakukan kajian pustaka, mengidentifikasi variabel bebas dan variabel terikat, dan menentukan metode penelitian dengan teknik statistik yang relevan.

Langkah-Langkah Penelitian Ex post facto


Penelitian dengan metode Ex-postfacto mempunyai langkah penting seperti berikut.
1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode ex postfacto.
2. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
5. Menentukan kerangka berpikir, pertanyaan penelitian, dan hipotesis penelitian. 
6. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan instrumen pengumpul data, dan menganalisis data.
7. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistika yang relevan.
8. Membuat laporan penelitian.
Sumber : Sukardi, Ph.D., Metodologi Penelitian Pendidikan