Rahasia agar disayang suami merupakan hal yang paling penting untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Anda. Ya, seperti yang sudah kita ketahui bersama, ketika sepasang pria dan wanita sudah meneguhkan janji sehidup semati menjadi suami istri, tentu ada saja berbagai badai dan rintangan yang datang melanda bahtera rumah tangga Anda.
Baik rintangan yang berasal dari dalam ataupun luar, baik masalah yang kecil hingga masalah yang besar dan pelik. Faktor penyebab yang bisa menghancurkan biduk rumah tangga Anda selama ini adalah kepercayaan dan kesetiaan. Sudah pasti Anda tidak ingin jika suami selingkuh ataupun melirik ke wanita lain bukan?
Seluruh istri di dunia pasti ingin mempunyai seorang suami yang setia dan sayang kepadanya. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya jaman dan kemajuan teknologi yang semakin canggih, banyak para istri yang mulai menaruh prasangka dan dugaan-dugaan yang disebabkan timbulnya rasa ketidakyakinan kepada si suami.
Mungkin saja di antara mereka ada yang merasa takut kalau suaminya selingkuh di dunia maya seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya. Atau ada juga yang merasa khawatir jika suami bakal melirik sekretarisnya di kantor. Maka dari itu, untuk dapat mengusir rasa takut dan tidak nyaman yang berada di benak Anda, mulai dari sekarang terapkanlah rahasia agar disayang suami seperti berikut ini :
1. Perhatikan penampilan
Rahasia agar disayang suami yang pertama adalah dengan memperhatikan penampilan. Jangan sampai Anda menyepelekan penampilan Anda di rumah, sedangkan baru berdandan pada saat ingin bepergian ke luar rumah. Patut Anda ketahui, kecantikan dan keanggunan Anda bukan untuk konsumsi orang-orang di luar sana, tetapi hanya untuk suami! Untuk apa Anda dikagumi oleh masyarakar umum sedangkan suami Anda akan melirik ke wanita lain yang jauh lebih menarik?
2. Selalu hormat dan menghargai suami
Jangan sampai Anda menganggap remeh suami lantaran sudah sering bertemu dan tinggal di satu rumah. Jagalah tingkah laku dan perbuatan Anda, hormati dan hargailah suami Anda! Perbaiki sikap Anda yang salah dan cobalah untuk melakukan hal-hal positif yang dapat menyenangkan hati suami Anda.
Misalnya dengan mengucapkan terima kasih karena dibelikan baju baru. Hindarilah anggapan yang menyebut bahwa membelikan baju baru adalah tugas suami yang harus ia lakukan untuk sang istri. Namun sebaliknya, hargai setiap perbuatan suami agar ia merasa dibutuhkan oleh Anda.