Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu

Apakah Anda kebingungan untuk membedakan sakit perut biasa dengan sakit perut yang dialami oleh para penderita penyakit usus buntu? Ya, sakit perut memang mengarah pada berbagai gangguan kesehatan, seperti sakit maag, menstruasi, asam lambung, hingga usus buntu. Maka dari itu, kita tidak dapat meremehkan rasa sakit yang sering terdapat pada bagian perut Anda. Sebab menurut pernyataan para ahli kesehatan dan dokter, penyakit usus buntu ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak hingga ke orang dewasa sekalipun.Usus buntu juga sering disebut dengan istilah Apendistis yang adalah sebuah keadaan pada saat usus buntu Anda meradang dan ada juga yang berisi dengan nanah. Usus buntu terdapat di usus  besar. Maka apabila usus buntu Anda sudah mengalami gangguan, situasi yang gawat juga dapat mengancam jiwa dan keselamatan Anda sendiri. Untuk itulah Anda yang mengalaminya harus segera meminta bantuan dari para medis. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui apa saja ciri-ciri penyakit usus buntu tersebut, seperti yang terlampir di bawah ini :

1.    Merasakan sakit dan ngilu di sisi perut bagian kawan bawah.
2.    Nyeri di sekitar daerah pusar dan akan berlanjut terus ke bagian bawah perut.
3.    Apabila terkena guncangan seperti naik sepeda motor ataupun terbatuk dan bersin, rasa sakit yang dialami bisa menjadi lebih parah.
4.    Kaki terasa lemas sehingga tidak bisa berdiri tegak seperti biasanya.
5.    Mengalami demam ringan.
6.    Tubuh terasa dingin sehingga terus menggigil.
7.    Merasa mual, perut kembung, diare, dan sering muntah-muntah.
8.    Nafsu makan jadi berkurang
9.    Intensitas membuang gas menjadi lebih sering
10.    Perut menjadi membesar karena terjadi pembengkakan

Apabila Anda sudah mengalami 10 ciri-ciri penyakit usus buntu tersebut, segeralah pergi ke dokter atau rumah sakit terpercaya untuk mengambil langkah-langkah pengobatan. Sebab apabila penyakit usus buntu yang mendekap Anda semakin parah, maka penderita harus menjalani operasi. Sementara itu bagi Anda yang sekarang ini masih dalam keadaan tubuh sehat-sehat saja, disarankan untuk rajin berolahraga secara teratur dan memperbanyak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung serat tinggi untuk menghindari tubuh terkena penyakit usus buntu tersebut. Seperti peribahasa yang menyebutkan, lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?