Bagaimana Cara Melakukan Telepati?

Kebanyakan orang awam mungkin tidak terlalu tertarik dengan ilmu yang satu ini, karena dianggap sesuatu yang tidak mungkin. Padahal, ilmu telepati pada dasarnya bisa dilakukan oleh setiap orang, asalkan bisa menggunakan kekuatan otaknya secara tepak dan maksimal. Karena, telepati memang dilakukan dengan bantuan kekuatan pikiran, sehingga menjadikannya suatu cara berkomunikasi yang tanpa batas dengan seseorang di tempat lain.

Dengan ilmu telepati ini, Anda akan bisa mengirimkan informasi atau pesan kepada orang lain tanpa melalui media berbentuk fisik apapun. Medianya hanya satu, yaitu pikiran. Melalui telepati ini, Anda akan berusaha mengirimkan isi pikiran Anda kepada orang lain di tempat yang berbeda, sehingga dia kemudian melakukannya seperti yang Anda inginkan, atau bisa juga sebaliknya. Ini bisa dilakukan dengan cara melakukan konsentrasi tingkat tinggi.

Coba ingat, mungkin Anda pernah mengalami suatu hal menakutkan yang ingin Anda hindari. Misalnya, tidak ingin tampil ke depan kelas karena dipanggil oleh guru. Pasti Anda akan berbisik dalam hati dengan keyakinan, agar itu tidak terjadi. Tapi, ternyata Anda tetap dipinggil oleh sang guru untuk tampil ke depan. Lalu, bagaimana itu bisa terjadi? Ternyata, secara tidak langsung gelombang otak Anda telah mengirimkan sinyal kepada guru tersebut.

Dalam keadaan terdesak, otak kita memang bekerja jauh lebih banyak tanpa kita sadari. Sedangkan pada kondisi biasa, Anda yang termasuk orang jenius hanya menggunakan otak sekitar 6 persen. Sedangkan orang pintar hanya menggunakannya sekitar 4 persen, dan hanya 3 persen saja pada orang biasa. Nah, jika Anda bisa memaksimalkan kerja otak, maka telepati pun bisa dilakukan. Lalu bagaimana cara melakukan telepati? Berikut ini rahasianya.

1. Cari lah tempat dengan suasana yang hening, agar tidak ada ada orang atau suara yang mengganggu. Tapi, jika Anda bisa dan sudah biasa mengabaikannya, maka bisa melakukannya di mana saja.

2. Berkonsentrasilah dan pusatkan pikiran Anda sedalam mungkin terhadap orang dan sesuatu yang ingin dilakukannya.

3. Pejamkan mata, dan tarik nafas secara perlahan untuk mendapatkan suasana yang benar-benar rileks, juga bisa membantu berkonsentrasi.

4. Lalu, mulai bayangkan orang yang ingin Anda tuju dan hal yang harus dilakukannya dengan sangat jelas dalam pikiran Anda.

5. Lakukan hal tersebut secara berulang-ulang untuk mendapatkan konsentrasi yang lebih dalam, hingga pesan yang ingin disampaikan bisa terkirim dengan baik.