Pernahkah anda berada di dalam kelas yang isinya adalah anak-anak semuanya? Asumsikan diri anda berada di dalam sebuah kelas yang berisikan anak-anak dengan usia tujuh sampai sembilan tahun sebanyak lima belas orang saja. Bagi anda yang sudah mempunyai pengalamam menangani anak, maka hal ini akan jadi salah satu hal yang biasa. Namun, bagi anda yang tidak mempunyai pengalaman, maka hal ini akan menjadi tantangan yang sulit mengingat anak di usia seperti ini sangat sering kali membuat keonaran. Namun, pada dasarnya keonaran yang dilakukan oleh mereka ini berdasarkan keingintahuan.
Anak dengan usia seperti ini memang sedang mencari tahu apapun yang ada di lingkungannya. Keingintahuan ini memicu mereka untuk melakukan dan cenderung terlalu aktif di dalam kelas. Mereka bukan hanya ingin tahu dan aktif, mereka juga ternyata sedang masa-masanya keras kepala dan banyak bertanya. Kombinasi ini membuat guru sangat kewalahan menghadapi mereka.
Campuran dari semua itu kerap kali membuat banyak orang, terutama guru atau mereka yang ada didalam kelasnya, merasa pusing dan membuat cap bahwa mereka adalah anak nakal. Kata nakal sendiri sebaiknya tidak digunakan karena akan terus ada dalam diri anak-anak tersebut sehingga mereka melakukan hal tersebut. Untuk mengatasi kenakalan yang terus berlanjut, maka ada baiknya orang tua dan guru mencoba cara mengatasi anak yang nakal di kelas seperti yang akan dituliskan di bawah ini.
Cara mengatasi anak yang nakal di kelas yang pertama adalah dengan mendekatkan diri pada sang anak. Sang guru sebaiknya mencari tahu mengapa anak tersebut melakukan hal yang dianggap nakal. Cara mengatasi anak yang nakal di kelas yang kedua adalah dengan membuat sugesti yang baik bahwa anak tersebut adalah anak yang baik. Ini akan membuat anak tersebut menjadi mensugesti dirinya menjadi anak yang tidak akan melakukan hal yang dianggap nakal. Kita sebagai orang tua sebaiknya mulai melakukan cara mengatasi anak yang nakal di kelas dengan langkah yang terbaik sehingga mereka tidak akan merasa sakit hati.
