Contoh Paragraf Sebab Akibat

Salah satu jenis paragraf dalam bahasa Indonesia, adalah paragraf Sebab Akibat. Paragraf ini merupakan paragraf yang berisi atau menjelaskan suatu hal yang menunjukkan beberapa penyebab yang menghasilkan akibat. Paragraf jenis ini apabila ingin dijadikan dasar dalam mengungkapkan permasalahan, maka hendaknya menjelaskan faktor-faktor penyebab yang menimbulkan akibat setelah dilakukan tindakan pemicu (sebab). Paragraf jenis ini tergolong paragraf yang mudah dipahami, sehingga sering digunakan untuk memberikan informasi mengenai suatu masalah.

Paragraf sebab akibat memiliki ciri utama, yang membedakan dengan jenis paragraf lain. Karena paragraf dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah paragraf jenis ini. Berikut ciri utama paragraf sebab akibat yang perlu diketahui:

Contoh Paragraf Sebab Akibat

  1. Terdapat kalimat yang berisi mengenai suatu sebab
  2. Terdapat kalimat yang menunjukkan akibat yang disebabkan oleh sebab yang dijelaskan
  3. Antara sebab dan akibat saling terkait satu sama lain, sehingga hubungan keduanya jelas

Dengan melihat ciri tersebut akan memudahkan seseorang dalam membedakan paragraf yang dibaca masuk jenis sebab akibat atau jenis yang lain.

Jenis paragraf dalam bahasa Indonesia tentunya tidak hanya berkutat pada jenis sebab akibat. Setiap paragraf memiliki ciri dan tujuan tertentu, sementara untuk paragraf sebab akibat merupakan perluasan dari jenis paragraf Argumentatif. Berikut jenis pengembangan paragraf sebab akibat:

  1. Pola sebab akibat, biasanya menjelaskan sebab pada kalimat pertama yang diikuti oleh rangkaian akibat.
  2. Pola akibat sebab, kebalikan dari pola sebab akibat. Sehingga menjelaskan akibat yang kemudian baru disusul oleh penyebabnya.

Membedakan paragraf tersebu,t sebab akibat atau pola sebaliknya tentunya tidak terlalu sulit, dengan memahami setiap maksud kalimat per kalimat. Sebenarnya ada satu pola lagi, yakni pola akibat akibat. Namun pola ini jarang dijumpai, melihat bentuknya yang hanya menitikberatkan pada berbagai akibat tanpa mengemukakan penyebabnya. Hal ini menjadikan pola akibat akibat lebih dimasukkan ke dalam jenis pargraf deskriptif, yang memiliki maksud menjelaskan sesuatu persoalan maupun tempat secara detail. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang kaya, sehingga patut berbangga bisa menguasai bahasa induk bangsa Indonesia ini!