Penyebab Terjadinya Angin Darat Dan Angin Laut

Penyebab terjadinya angin darat dan angin laut adalah karena perbedaan sifat fisis antara permukaan darat dan permukaan laut. Dalam hal ini, terjadi perbedaan kemampuan yang dimiliki oleh angin darat dan angin laut dalam menyerap dan melepaskan energi panas yang dipancarkan matahari. Daratan memiliki kemampuan untuk menyerap dan melepas energi panas lebih cepat dibandingkan dengan lautan. Angin darat dan angin laut memiliki periode harian.

Angin laut adalah angin yang berhembus dari laut ke daratan. Angin ini terjadi di pagi hari mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 16.00. Angin laut terjadi karena daratan lebih cepat menyerap panas dibandingkan lautan. Sehingga, hal ini membuat suhu udara di darat menjadi lebih panas dari laut. Akibatnya, udara panas yang ada di daratan akan naik. Kemudian, udara panas tersebut akan digantikan oleh udara dingin yang berasal dari lautan. Maka terjadi aliran udara dari laut menuju darat. Angin laut ini dimanfaatkan oleh para nelayan untuk kembali ke daratan setelah mereka mencari ikan di laut.

Penyebab Terjadinya Angin Darat Dan Angin Laut

Sementara itu, angin darat adalah angin yang berhembus dari darat ke laut. Angin ini terjadi di malam hari mulai dari pukul 20.00 sampai sekitar pukul 06.00 pagi. Angin ini terjadi karena energi panas yang diserap permukaan bumi akan lebih cepat dilepaskan daratan pada malam hari. Hal ini juga dapat disebut dengan udara dingin. Di sisi lain, di lautan energi panas sedang dalam proses untuk dilepaskan ke udara.

Sehingga, akan ada gerakan konvektif yang menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak kemudian akan menggantikan udara yang naik di lautan. Maka terjadi aliran udara dari darat ke laut. Angin ini dimanfaatkan oleh para nelayan untuk melaut. Nelayan tentu akan sangat membutuhkan angin ini untuk mencari nafkah. Sementara itu, hasil tangkapan ikan nelayan di laut juga bermanfaat bagi kita. Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani sangat baik untuk dikonsumsi.