Batu empedu adalah pengerasan endapan cairan pencernaan. Batu ini dapat terbentuk di kantung empedu. Kantung empedu adalah kelenjar kecil yang terletak di sisi kanan perut tepatnya di bawah hati. Kantung empedu mengeluarkan cairan yang digunakan untuk mencerna makanan di usus halus. Ada beberapa hal penyebab terjadinya batu empedu antara lain adalah sebagai berikut.
Penyebab pertama adalah empedu kebanyakan kolesterol. Normalnya, empedu memiliki senyawa pemecah kolesterol dalam jumlah yang cukup. Namun, apabila produksi kolesterol di hati lebih banyak melebihi kemampuan empedu untuk memecahnya maka kelebihan kolesterol tersebut akan mengkristal. Kemudian, lama kelamanan akan membatu.
Penyebab Terjadinya Batu Empedu
Penyebab kedua empedu kebanyak bilirubin. Bilirubin merupakan senyawa yang diproduksi ketika tubuh sedang memecah sel-sel darah merah. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan produksi bilirubin berlebihan, misalnya sirosis atau pengerasan hari, infeksi saluran empedu, dan beberapa gangguan darah lainnya. Bilirubin yang berlebihan inilah yang dapat meicu pembentukan batu empedu. Penyebab ketiga adalah empedu jarang dikosongkan. Apabila empedu jarang dikosongkan atau empedu terlalu sering kepenuhan, maka cairan empedu menjadi sangat pekat lalu mempercepat pembentukan batu empedu.
Sementara itu, ada orang yang rentan memiliki bau empedu yaitu yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Pertama, orang yang memiliki kelebihan berat badan atau mengalami obesitas, terutama perempuan. Kedua, orang yang kehilangan berat badan dalam jumlah yang signifikan. Ketiga, perempuan yang menggunakan pil KB dan perempuan yang sedang menjalankan terapi sulit hormon saat menopause. Selain itu, orang yang banyak mengkonsumsi lemak. Selanjutnya, perempuan yang sedang menjalakan terapi estrogen dosis tinggi. Lalu, orang yang memiliki kerabat dengan riwayat penyakit batu empedu. Kemudian, orang yang berusia di atas 60 tahun juga rentan memiliki batu empedu. Selanjutnya, orang yang memiliki penyakit diabetes. Perempuan ternyata dua kali lebih rentan terkena batu empedud dibandikan dengan laki-laki.
Mengingat batu empedu dapat menyerang siapa saja baik pria maupun wanita, namun sebaiknya wanita lebih waspada. Hal ini karena dari beberapa ciri yang disebutkan diatas menunjukkan bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit ini.
