Penyebab Terjadinya Defisit Neraca Pembayaran

Pengetian neraca pembayaran atau balance of payment  menurut IMF adalah catatan yang disusun secara sistematis berisi tentang seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan barang atau jasa, transfer keuangan dan transfer moneter antara penduduk suatu negara dengan negara lain pada suatu periode waktu tertentu.  Dengan kata lain, neraca pembayaran adalah suatu ringkasan transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. pada umumnya, neraca pembayaran terbagi atas neraca lalu lintas modal dan transaksi, neraca transaksi berjalan, dan item-item finansial lain.

Neraca pembayaran defisit terjadi bila jumlah pembayaran atau pengeluaran lebih besar dibanding jumlah penerimaan atau apabila transaksi kredit lebih keci dibandingkan dengan transaksi debet. Suatu negara mengalami defisit neraca pembayaran ketika mengalami kelebihan impor. Lalu kelebihan impor tersebut biasanya ditutup dengan menambah pinjaman akomodatif serta mengurangi cadangan nasional. Selain itu, pembayaran defisit juga dapat dilakukan dengan meminjam dana dari bank sentral luar negeri.

Penyebab Terjadinya Defisit Neraca Pembayaran

Penyebab terjadinya defisit neraca pembayaran antara lain adalah karena surplus transaksi berjalan yang menyusut dan merosotnya transaksi modal dan finansial. Transaksi yang dihitung dalam transaksi berjalan adalah seluruh perdagangan barang dan jasa, terutama transaksi dalam aktivitas ekspor dan impor. Sementara itu, transaksi modal dan finansial menghitung seluruh aktivitas investasi baik investasi langsung maupun investasi portofolio.

Faktor eksternal yang turut mempengaruhi defisit neraca pembayaran adalah kondisi ekonomi dunia yang sedang melemah. Pelemahan ini mempengaruhi lemahnya ekspor sehingga membuat defisit transaksi berjalan. Oleh karena itu, harus ada langkah yang tepat untuk menutup defisit neraca tersebut. Transaksi modal dan finansial harus bisa menutup hal ini. Karena jika transaksi modal dan finansial baik, maka cadangan devisaakan dalam kondisi aman sehingga akan membantu menutup defisit yang berasal dari transaksi berjalan. Defisit dalam neraca pembayaran memberikan dampak buruk terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi di suatu negara. Defisit yang diakibatkan oleh impor yang berlebihan akan mengakibatkan valuta asing meningkat sehingga harga barang impor menjadi lebih mahal.