Tata Cara Shalat dalam Kendaraan

Menjadi seorang muslim merupakan dilema tersendiri jika kita sedang berada dalam kendaraan dan sudah waktunya mengerjakan shalat. Apalagi ketika kendaraan tidak bisa dapat berhenti. Pasti kita kadang bingung antara akan menjalankanya atau tidak. Kenapa anda harus merasa seperti itu? Ketahuilah Allah SWT tidak pernah memberatkan hambanya. Seperti yang terdapat pada Surat Al Baqarah ayat 286: “ Allah tidak akan membebani satu jiwa kecuali sebatas kemampuannya.”

Anda bisa melakukan Shalat di kendaraan. Lalu bagaimana dengan bersuci ? dapat kita ketahui sebelum melakukan shalat kita wajib membersihkan diri dari hadas besar maupun kecil. Padahal di dalam kendaraan tidak ada air. Di saat itulah kita bisa bertayammum. Apasih tayammum itu? Tayammum itu berwudhu dengan menggunakan debu. Kita tentu bisa menggunakan debu yang terdapat disekeliling kita. Seperti debu di kaca jendela, jok dll.

Tata Cara Shalat dalam Kendaraan

Ketika kita berkendara arah kendaraan pasti berbeda-beda. Kadang menghadap barat, kadang menghadap timur, kadang menghadap utara. Jadi bagaimana kita dapat melakukan shalat di kendaraan dengan hal tersebut? Sementara ketika Shalat kita harus menghadap ke arah kiblat. Sebenarnya kita diperbolehkan cukup hanya menghadap arah kendaraan itu menuju. Tidak masalah, jika memang saat itu kita terpaksa tidak bisa menghadap kiblat.

Bagaimana posisi saat shalat? Saya rasa untuk berdiri saat melakukan shalat dikendaraan sepertinya sangat sulit. Kecuali kalau kendaraan itu berhenti. Kita bisa duduk di jok tempat kita, itu diperbolehkan.  Ingat, sekali lagi. Allah SWT tidak akan pernah memberatkan umatnya. Terdapat dalam Surat At-Taghabun ayat 16 : “Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian.”  Atau yang terdapat pada ( HR. Bukhari 1117 ) “ Shalatlah sambil berdiri, jika tidak mampu, sambil duduk, dan jika tidak mampu shalatlah sambil tiduran.”

Untuk niat, apa yang kita ucapkan? itu tergantung dengan shalat apa yang sedang kita jalankan. Misal kita akan menjalankan ibadah subuh, kita menggunakan niat shalat subuh.

Jangan lupa, walaupun kita diperbolehkan dengan yang disebutkan diatas, kita jangan sampai lupa menggunakan penutup aurat. Bagaimanapun juga, shalat tidak akan sah bila kita melupakan hal tersebut. Allahu A’lam.