Cara Merumuskan Masalah Penelitian

Sumber-sumber Permasalahan. Kesulitan yang pertama yang akan diajukan oleh kebanyakan peneliti pemula adalah bagaimana menemukan suatu permasalahan dalam penelitian. Permasalahan dalam pembuatannya dilakukan secara terencana dengan memenuhi harapan yang lebih sistematis untuk menghindari segala kemungkinan yang bisa menimbulkan ketimpangan.

Cara Merumuskan Masalah Penelitian

Permasalahan dapat dirumuskan dari bermacam-macam sumber antara lain :

1. Teori

Penelitian yang bersumber dari teori dapat dipakai sebagai hipotesa yaitu untuk menguji kebenaran hipotesa atau ingin mencari hal lain dengan landasan awal adalah teori tersebut. Dari suatu teori, peneliti dapat membuat dugaan yang menyatakan hasil penelitian yang diharapkan dalam suatu situasi praktis tertentu. Artinya peniliti menanyakan hubungan antara variabel yang bagaimana yang akan diamati jika teori tersebut benar-benar merangkum keadaan itu, kemudian peneliti melakukan penyelidikan sistematis guna memastikan apakah data empiris mendukung hipotesis itu.

2. Dokumen/Literatur

Pada waktu membaca laporan-laporan penelitian yang sudah dilaksanakan, kita dihadapkan pada contoh-contoh permasalahan penelitian serta bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan. Penulis juga sering menutup tulisan meraka dengan saran-saran tentang penelitian selanjutnya untuk merumuskannya dan memcahkan persoalan lainnya. Salah satu ciri penting penelitian ilmiah adalah penelitian tersebut harus dapat ditiru atau diulang, sehingga hasilnya dapat dibuktikan. Pengulangan suatu studi dapat meningkatkan luasnya jangkauan generalisasi hasil penelitian sebelumnya serta memberikan bukti tambahan tentang validitas hasil tersebut.

3. Pengalaman

Pengalaman merupakan sumber untuk berinspirasi dalam merumuskan suatu permasalahan, yang disengaja dari awal diciptakan atau dapat pula karena tindakan sehari-hari yang rutin. Pengalaman itu dapat pula dari orang lain yang menarik untuk dilakukan diketahui meskipun seacara sepintas dapat diketahui bahwa tindakannya merupakan tindakan wajar. Pengamatan sepintas terhadap tindakan orang lain dapat memancing inspirasi atau sumber ide dari masalah yang akan diteliti.

4. Hasil penelitian, seminar, kegiatan ilmiah lainnya.

Sumber permasalahan kegiatan ini dilakukan sebagai titik tolak dalam perumusan masalah secara sendiri-sendiri tetapi dapat pola berupa rangkaian sumber-sumber tersebut secara bersama-sama.

Kesimpulan

Merumuskan masalah penelitian merupakan langkah awal dari suatu kegiatan penelitian. Perumusan masalah ini akan menentukan langkah selanjutnya dalam pembuatan penelitian, dan sekaligus sebagai patokan dan ruang lingkup atau batasan dalam pencarian atau pengumpulan data yang mendukung penelitian yang ada.

Dalam merumuskan masalah harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian serta menghubungkan antara dua variabel atau lebih

Sumber-sumber yang biasa dijadikan sumber masalah antara lain; teori dokumen atau literatur, pengalaman baik itu pengalaman sendiri ataupun dari pengalaman orang lain. Serta dari hasil penelitian, seminar dan kegiatan ilmiah lainnya.

Saran-saran

Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti diharapkan untuk menyusun rancangan penelitian secara sistematis. Perumusan masalah adalah langkah yang sangat menentukan dalam pelaksanaan penelitian karena itu merumuskan masalah harus dibuat dengan tepat sesuai dengan tujuan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Arief Furchan. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004

Joko Subagyo. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Aksara. 2004

S. Nasution. Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara. 2000

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Jakarta: Rineka Cipta. 2002