Pengertian Globalisasi Menurut aPara Ahli

Kita tentu sering mendengar kata globalisasi yang didengung-dengungkan akhir-akhir ini. Banyak orang yang mengidentikkan globalisasi dengan sesuatu yang negatif dan merusak padahal proses ini juga diperlukan suatu bangsa untuk maju dan dapat bersaing dengan negara lain. China adalah salah satu negara yang sempat menentang globalisasi dan menutup diri dari dunia luar. Dampaknya negara ini sempat terpuruk dan tidak dipandang oleh negara lain meskipun sumber daya manusianya sangat banyak bahkan sudah tersebar ke segala penjuru dunia. Saat ini China sudah mulai membuka diri dengan adanya perubahan signifikan dan kita bisa lihat perkembangannya yang sangat pesat.

Globalisasi menurut Achmad Suparman adalah suatu proses yang melibatkan perilaku atau benda yang dijadikan ciri dan dianut secara global atau mendunia. Penggunaan komputer adalah salah satu bukti adanya globalisasi yang nyata. Kita bisa membandingkan saat era penggunaan mesin ketik masih mendominasi dengan saat ini dimana kegiatan komputasi dilakukan dengan sangat mudah. Tanpa adanya perangkat komputer, kita tentu akan tertinggal dari negara lain dan bahkan semakin terpuruk.

Pengertian Globalisasi Menurut aPara Ahli

Globalisasi yang masuk ke suatu negara tidak serta merta diterima begitu saja namun tetap harus disaring dengan menggunakan ideologi dan prinsip kebangsaan. Jika memang tidak sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat dan berpotensi merusak, maka kita tidak perlu mengikuti arus globalisasi tersebut. Faktor penyebab terjadinya globalisasi adalah:

  • Pola pikir masyarakat yang semakin berkembang.
  • Perkembangan hak asasi manusia.
  • Kemajuan iptek.
  • Masuknya informasi baru.
  • Penemuan baru.

Dari segi budaya, globalisasi dapat berdampak positif dan negatif. Budaya asli Indonesia sangat beragam dan kita bisa memanfaatkan sarana telekomunikasi dan media elektronik untuk mengenalkan kekayaan budaya kita kepada masyarakat internasional. Namun di sisi lain, budaya barat yang banyak dianut generasi muda sedikit demi sedikit menggeser budaya Indonesia sehingga saat ini pemerintah sedang menggalakkan program untuk membuat kebudayaan kita lebih dicintai oleh anak-anak muda. Tidak semua arus globalisasi harus kita ikuti dan pilihlah yang sesuai dengan adat istiadat serta budaya masyarakat kita.