Kompetensi Kepribadian
Guru mempunyai pribadi masing-masing sesuai ciri-ciri pribadi yang mereka miliki. Ciri-ciri inilah yang membedakan seorang guru dari lainnya. Kepribadian sebenarnya adalah suatu masalah yang abstrak, hanya dapat dilihat lewat penampilan, tindakan, ucapan cara berpakaian dana dalam menghadapi setiap persoalan.
Guru harus mempunyai jiwa pendidik dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum sosial dan kebudayaan nasional Indonesia. Guru yang harus tampil sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan menjadi teladan pagi peserta didik dan masyarakat.
Guru tampil sebagai yang mantap, dewasa, stabil sebagai yang mantap, dewasa, stabil dan berwibawa dalam menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga sebagai pendidik dan rasa percaya diri.
Kompetensi Paedagogik
Manusia mempunyai potensi “Homo Educanding” yaitu makhluk yang bisa dididik dan mendidik dan semua itu dapat berkembang bila ada pendidikan (dididik) bila kita banding dengan keberadaan hewan yang hanya bisa dilatih secara “Otodidak” atau belajar sendiri
Guru dapat menguasai karakteristik peserta didik serta menguasai teori dan prinsip-prinsip pembelajaran, mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran
Guru menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, yang memanfaatkan tujuan instruksional khusus untuk kepentingan pembelajaran.
Kompetensi Profesionalisme
Guru profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Guru sebagai tenaga pendidikan yang profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama sebagai pendidik.
Kompetensi Sosial
Manusia adalah makhluk “Homo Sapiens” makhluk sosial dengan pendidikan manusia dapat mengetahui Etika dalam berinteraksi dengan sesamanya dalam bersikap dan bertindak obyektif serta beradaptasi dengan lingkungan tempat bertugas dan dengan lingkungan masyarakat, berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan komunitas profesi sendiri maupun profesi lain, secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. Berkomunikasi secara empatik dan santun dengan masyarakat luas.
Pertanyaan
- Mengapa Kepribadian sebagai penentu guru menjadi pendidik dan pembinaan bagi masa depan anak didik ?
- Kepribadian yang bagaimanakah yang seharusnya dilakukan guru sebagai pendidik dan pembina sebagai teladan anak didik dan masyarakat ?
- Apakah manfaat yang dapat oleh guru dengan mengetahui kompetensi Paedagogik ?
- Apakah yang dimaksud dengan profesionalisme sebagai bagian dari kompetensi guru ?
- Mengapa manusia disebut sebagai Makhluk sosial dalam kaitannya dengan kompetensi guru ?
Salam …
