Guru Harapan Masa Depan

Guru Harapan Masa Depan – Guru memegang peranan penting dalam proses pencapaian tujuan pendidikan untuk itu, diperlukan guru yang kreatif, dan menyenangkan sehingga mampu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif. Suasana pembelajaran yang menantang, dan mampu membelajarkan dengan menyenangkan. Hal ini penting, terutama dalam setiap pembelajaran guru memiliki peranan  sangat mental, baik sebagai perencana, pelaksana, maupun evaluator pembelajaran, terutama di sekolah dasar.

Kualitas pembelajaran sangat bergantung pada profesionalitas guru dalam memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik secara efektif. Syaodih (1988) mengemukakan bahwa guru memegang peranan yang cukup penting baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan kurikulum bagi kelasnya. Karena guru juga merupakan barisan pengemban kurikulum yang terdepan maka guru pulalah yang selalu melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap kurikulum.

Kualitas guru dapat ditinjau dari dua segi, dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses guru dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan sebagian besar peserta didik secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran. Di samping itu, dapat dilihat dari segi gairah dan semangat mengajarnya, serta adanya rasa percaya diri, sedangkan dari segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila pembelajaran yang diberikannya mampu mengubah perilaku sebagian besar pendidikan kearah penguasaan kompetensi dasar yang lebih baik.

Guru yang di idolakan tersebut hanya akan lahir dari seseorang guru yang memiliki sifat-sifat yang diisyaratkan oleh Allah swt dalam firmannya:

Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan!  dan Tuhanmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.(QS. Al Mudatsir: 1-7)

Namun demikian, jabatan guru adalah dihormati oleh siapa pun, walaupun mungkin nafkah yang diperolehnya sangat minim apabila dibandingkan dengan profesi lainnya yang tidak menuntut tanggung jawab yang diberikan oleh guru. Di samping itu, dari guru inilah orang yang mengantar anak yang tadinya buta huruf menjadi  melek huruf, orang  yang tadinya bodoh menjadi pandai, orang yang semula dalam keadaan kegelapan menjadi terang benderang dan seterusnya.

Dalam proses mempertahankan kualitas diri dan kualitas profesi, guru membutuhkan fasilitas untuk terus dapat melakukan satu hal yang disebut self quality improvement (perbaikan kualitas diri yang terus menerus)

Syariat Islam dengan segala kesempurnaannya dan keluasan cakupannya telah memerintahkan supaya manusia mempelajari ilmu-ilmu  yang bermanfaat mulai dari ilmu tauhid dan ushuluddin, fiqih dan hukum, bahasa Arab, sosial budaya, ekonomi, politik, militer, kedokteran, hingga ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang menjadi syarat tegaknya peradaban manusia yang diridhai Allah swt

Guru tidak hanya sekedar mentransfer  pengetahuan belaka, namun melaksanakan kegiatan mendidik rasa tanggung jawab yang berkaitan dengan sikap dan perilaku insane. Guru mempersiapkan peserta didik bagaimana ia harus belajar, mempelajari, mengkaji dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang haus akan pendidikan, dan bagaimana siswa belajar menghadapi hidu yang penuh tantangan.

Dalam melaksanakan fungsinya, guru mendidik siswa dengan menerapkan berbagai macam metode bagaimana siswa belajar dengan mengatur dirinya sendiri dan mencari pengetahuannya dengan menggunakan fikirannya sendiri. Murid diberi kepercayaan penuh untuk melakukan kegiatan belajar, adanya keleluasaan untuk bertindak, namun masih dalam koridor pembelajaran menurut adat kebiasaan (azas kemerdekaan dalam ajaran taman siswa) dengan memperhatikan tertib damainya kehidupan.

Kesimpulan

Guru memegang peranan yang sangat penting dalam proses pencapaian tujuan olehnya itu diperlukan guru yang kreatif, yang menyenangkan sehingga mampu menciptakan iklim pembelajaran  yang kondisif. Olehnya itu guru tidak hanya ditiru, tetapi guru merupakan insan yang memang benar-benar dicintai banyak orang, terlepas dari segala kelebihan atau kekurangannya. Guru tidaklah hanya sekedar mentransfer pengetahuan belaka, namun melaksanakan kegiatan mendidik rasa tanggung jawab yang berkaitan dengan sikap dan perilaku insani. Guru Harapan Masa Depan