Contoh Laporan Praktek Lapangan Kehutanan

LATAR BELAKANG. Pohon adalah salah satu asset yang memiliki nilai ekonomis yang sangat memadai, jadi dalam hal pengembangan dan peningkatan mutu produktifitas pohon perlu diperhatikan cara perawatan guna meningkatkan kualitasnya nanti.

Adapun salah satu cara merawat pohon agar hasil yang diharapkan sangat memuaskan adalah dengan cara memotong batang-batan yang menghambat pertumbuhan pohon.

Contoh Laporan Praktek Lapangan Kehutanan

TUJUAN

  1. Mengetahui cara merawat pohon agar hasil produktifitas dapat meningkat.
  2. Sebagai acuan dalam melakukan penelitian lebih lanjut pada taraf yang lebih tinggi.
  3. Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana keadaan dan pertumbuhan pohon-pohon yang ada pada tempat tersebut.
  4. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan kehutanan.

TEMPAT DAN WAKTU

  1. Bantimurung
  2. Rabu, 19 Desember 2010

HASIL PENELITIAN

Adapun pohon-pohon yang menjadi objek penelitian dalam praktek ini yaitu: pohon jati merah, pohon jati putih (gemelina), pohon biti, pohon mahuni, pohon jeruk. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjabaran lebih jelas tentang beberapa pohon yang menjadi objek dalam penelitian ini.

A. Pohon Jati Merah

  1. Pohon jati merah dijelaskan bahwa pohon yang memiliki daun setengah lingkaran dan di jelaskan bahwa pohon tsb tajuknya tidak saling menutupi karena tempat tumbuh pohon jati merah tsb. Jauh dari tempat tumbuh pohon yang ada di sekitarnya.
  2. Dijelaskan bahwa jati merah tsb termasuk pohon dominan karena sudah mendapatkan cahaya matahari yang banyak.
  3. Dijelaskan mengenai bebas cabang yaitu batas batang yang diambil atau yang dipotong yang memiliki nilai ekonomis.
  4. Disekeliling pohon jati merah tersebut banyak tanaman tanaman liar yang tumbuh sehingga pertumbuhan sedikit terhambat karena saling memperebutkan zat hara.

B. Pohon Jati Putih

  1. Ditemukan pohon jati putih yang memiliki satu barang dan memiliki dua cabang batang yang sama besar dan terdapat di batang pohonnya, tangkai tangkai liar yang tumbuh sehingga nilai ekonomis pada pohon tersebut tidak ada.
  2. Memiliki daun setengah lingkaran.
  3. Dikatakan pohon dominan karena sudah mendapatkan cahaya matahari yang banyak.
  4. Tajuknya tidak saling menutupi karena tempat tumbuhnya agak jauh dari tempat tumbuh pohon lain di sekelilingnya.

C. Pohon Bitti

  1. Pohon bitti di jelaskan bahwa pohon yang pertumbuhannya lambat sehingga batangnya kalau sudah mencapai umur akan sangat keras dan kuat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi tetapi pada saat itu pohon bitti yang ditemui sudah tidak memiliki nilai ekonomis karena pertumbuhannya tidak baik, karena pada awal pertumbuhan pernah di tebang sehingga pertumbuhannya tidak jelas dan juga memiliki dua cabang yang sama besar dan banyak sekali tangkai yang muncul.
  2. Dikatakan juga pohon dominan karena mendapatkan sinar matahari yang cukup atau banyak.
  3. Tajuknya tidak saling menutupi karena tempat tumbuhnya agak jauh dari pohon yang ada di sekitar.

D. Pohon Mahoni

  1. Menurut apa yang saya lihat pada saat itu pertumbuhannya lurus tetapi masih ada gejala yang mengganggu pertumbuhan pada pohon mahoni tersebut contohnya saya seperti ada tangkai yang keluar dari batang pohonnya, sehingga batang pohonnya menjadi bercabang dan mengurangi nilai ekonomisnya.
  2. Dikatakan juga pohon dominan karena sudah mendapatkan cahaya matahari yang banyak.
  3. Tajuknya tidak saling menutupi karena tidak ada pohon atau tajuk pohon lain yang menutupi.

E. Pohon Jeruk

  1. Pohon jeruk merupakan pohon yang memiliki batang yang berduri dan memiliki anakan pada ujung daun.
  2. Disebut juga pohon dominan karena sudah mendapatkan sinar matahari yang cukup.

PENUTUP

A. Kesimpulan

  1. Menurut hasil penelitian bahwa proses pertumbuhan pohon sangat buruk karena banyak sekali pohon yang tumbuh yang tidak memiliki nilai ekonomis.
  2. Apabila ada tanaman liar yang tumbuh maka pertumbuhan sedikit terhambat karena saling memperebutkan zat hara.
  3. Dikatakan pohon dominan karena sudah mendapatkan cahaya matahari yang banyak. Laporan PPL Kehutanan

B. Saran

Menurut hasil pengamatan di atas saran penulis agar dilakukan penanaman yang teratur dan dilakukan perawatan. Contohnya seperti dilakukan pemeriksaan pada saat dilakukan penanaman dan pada saat mulai tumbuh dilakukan pemeriksaan agar dapat mengetahui pertumbuhannya jelas atau tidak. Karena apabila ditemukan pertumbuhan yang kurang baik agar dilakukan pencabutan dan menanam yang baru.