Data Kualitatif | Pengertian Data Kualitatif & Kuantitatif

Setelah membaca tentang Jenis Skala Pengukuran, kali ini kita akan melihat lebih jauh tentang Pengertian data kualitatif dan Kuantitatif. Pemahaman data ini penting untuk proses analisis data dalam statistik.

Data Kualitatif | Pengertian Data Kualitatif & Kuantitatif

Walau pun hampir tidak terhingga banyaknya gejala yang dapat diukur dalam sebuah penelitian, pada umumnya hasil pengukuran itu dapat dibedakan ke dalam satu di antara dua kelompok data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah hasil pengamatan yang diukur dalam skala numerik (bilangan), misalnya rerata penjualan surat kabar setiap hari, persentase penganggur dalam sebuah kota, tingkat bunga deposito di bank, banyaknya kerusakan produksi barang tertentu setiap hari, dan banyaknya kwh (kilo watt hour) listrik terpakai setiap hari. Contoh lain dapat dilihat pada penjelasan tentang skala interval dan rasio.

Selanjutnya, semua data yang bukan kuantitatif disebut data kualitatif. Jadi, data kualitatif adalah hasil pengamatan yang berbentuk kategori dan bukan bilangan. Dalam hal ini, setiap pengukuran sebuah data jatuh ke dalam satu dan hanya satu dari dua kategori atau kelompok data tersebut. Beberapa contoh pengelompokan diberikan sebagai berikut.

1. Partai politik dari orang-orang eksekutif dalam sebuah perusahaan. Setiap eksekutif hanya mempunyai satu partai politik.

2. Jenis bahan bakar yang terakhir dibeli oleh seorang pengendara mobil pada hari itu di satu pompa bensin. Lagi, setiap pencatatan hanya jatuh dalam satu dan hanya satu kategori, misalnya, bensin, solar, atau jenis bahan bakar lainnya.

3. Daerah yang mempunyai hasil penjualan beras terbesar dalam tahun tertentu. Setiap daerah hanya bisa masuk ke dalam satu dari dua kelompok penjual beras terbesar atau kelompok bukan penjual beras terbesar.

Perhatikan bahwa semua contoh di atas memberikan data yang bukan bilangan, melainkan pengukuran kualitatif.

Perbedaan intensitas dari sebuah peubah kualitatif disebut level, dan ini bukan bilangan. Level itu dapat digambarkan sebagai berikut.

  1. Cara membungkus paket hadiah lebaran yang terdiri dari tiga jenis, yaitu A, B, dan C. Jadi peubah cara membungkus paket hadiah lebaran mempunyai tiga level.
  2. Jenis kelamin adalah peubah kualitatif yang mempunyai dua level, karena hanya dapat dijelaskan dengan atribut perempuan dan lelaki.
  3. Andaikan kita mengamati urutan (ranking) karyawan pada tiga level; pengawas, pembantu pimpinan, dan pimpinan. Karena kita tidak dapat memberikan sebuah ukuran realistis tentang pentingnya setiap posisi, urutan menjadi peubah kualitatif, walaupun skala pengukurannya ordinal.

Kalau kita merujuk kembali kepada skala pengukuran, data kualitatif terdiri dari skala nominal dan skala ordinal.

Perlu ditekankan bahwa peubah kualitatif dan kuantitatif memiliki sifat dan diperlakukan berbeda dalam analisis regresi. Karena itu, interpretasi hasil keduanya menggunakan logika yang berbeda pula. Pembahasan berikut menyangkut wawasan umum tentang analisis regresi.

Sudah cukup jelas kan?!