Pengukuran dan Penilaian dalam Pengajaran

Pengertian Pengukuran dan Penilaian. Pengukuran dan penilaian adalah dua istilah yang kadang-kadang orang memberi pengertian yang sama sehingga dalam memahaminya hanya tergantung dari hal yang sedang siap untuk diucapkannya. Namun, kebanyakan juga orang secara nyata membedakan kedua istilah tersebut. Untuk memahami kedua istilah tersebut, di bawah ini akan diberikan beberapa ilustrasi sebagai berikut.

1. Jika seseorang diperhadapkan dua batang cokelat yang kelihatannya enak dimakan dan disuruh memilih salah satu di antara dua batang cokelat yang tidak sama panjangnya. Tentu saja yang akan dipilih adalah cokelat yang panjang.
2. Andaikan Anda diminta untuk memimpin rombongan untuk rekreasi di daerah A yang dapat ditempuh melalui dua jalan yang jaraknya berbeda, tentu Anda akan memilih jalan yang “lebih pendek” dari pada jalan yang “lebih jauh”. Pemilihan jalan yang “lebih pendek” tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan, yaitu: disamping jaraknya lebih pendek, juga jalannya lebih mulus, aman dari gangguan keamanan, dan resiko kecelakaan lalulintas kecil.

3. Andaikan Anda disuruh oleh kolega untuk membelikannya buah jeruk dan salak yang “baik dan manis” di salah satu toko penjual buah-buahan, tentu Anda akan membelikannya dengan penuh pertimbangan berdasarkan pengalaman sebagai berikut.

(a) Anda akan membeli jeruk dengan spesifikasi, antara lain: jeruk yang besar, warna kulitnya kuning, halus, dan masih segar. Tentu Anda tidak akan memilih jeruk yang ukurannya kecil, warna kulitnya hijau, kasar, dan sudah tidak segar lagi.

(b) Anda akan memilih buah salak, misalnya buah salak pondoh (kebanyakan dan Yogyakarta dan sekitarnya) dengan ukuran sedang, warna kulitnya coklat kehitam-hitaman, dan masih segar. Tentu Anda tidak akan memilih buah salak pondoh yang ukurannya kecil, warna kulitnya agak coklat, dan sudah tidak segar.

Spesifikasi jeruk dan salak pilihan Anda yang rasanya manis dan enak dimakan, tentu berdasarkan pertimbangan dan pengalaman sebelumnya dalam memilih buah jeruk dan salak.

Ilustrasi yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa sebelum menentukan pilihan, terlebih dahulu diadakan penilaian terhadap sesuatu yang akan dipilih. Untuk menentukan batang cokelat yang lebih panjang, terlebih dahulu harus dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur, misalnya mistar. Demikian pula konsep tentang jarak yang sifatnya kuantitatif dapat ditentukan melalui pengukuran. Penilaian terjadi pada saat memilih dan memutuskan jalan mana yang akan dilalui menuju daerah A untuk rekreasi. Sedangkan menentukan buah jeruk dan salak yang baik dan manis tentu berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam memilih buah jeruk dan salak.

Berdasarkan uraian di atas dengan melihat dari segi ketelitiannya, maka dikenal dua macam alat ukur, yaitu (1) alat ukur yang standar, seperti: meter, timbangan, termometer, dan sebagainya, (2) alat ukur yang tidak standar, hanya berdasarkan pengalaman sebelumnya seperti jeruk manis, salak manis, dan sebagainya. Dengan demikian, pengukuran berarti proses penentuan kuantitas suatu objek dengan membandingkan antara alat ukur dengan objek yang diukur. Sedangkan penilaian adalah proses penentuan kualitas suatu objek dengan membandingkan antara hasil-hasil ukur dengan standar penilaian tertentu. Untuk lebih jelasnya perbedaan kedua istilah tersebut dapat dilihat tabel berikut ini.

Perbedaan antara Pengukuran dengan Penilaian

Pengukuran
Penilaian
1. Berlangsung sebelum penilaian
1. Berlangsung sesudah                pengukuran.
2. Menjawab pertanyaan “berapa”
2. Menjawab pertanyaan “nilai berapa”
3. Sifatnya kuantitatif, hasilnya diperoleh dari perhitungan
3. Sifatnya kualitatif, hasilnya diperoleh dari pengategorian
4. Objeknya individual
4. Objeknya kelompok
5. Peristiwanya yakni membandingkan antara alat ukur dengan objek yang diukur
5. Peristiwanya yakni membandingkan antara hasil ukur dengan standar
6. Hasilnya disebut skor
6. Hasilnya disebut nilai

 

Dalam tulisan ini, yang dimaksud dengan penilaian adalah evaluasi yang istilah asingnya evaluation.

Baca juga tentang Contoh Daftar Riwayat Hidup dan Jasa Like Facebook Termurah

Source : Evaluasi Pembelajaran, Sidin Ali.