Gambaran Surga Dan Neraka Menurut Islam

Sebagai umat Islam yang taat tentu kita dijarkan untuk mengimani keberadaan surga dan neraka berdasarkan dalam surat Al-Baqarah ayat 24-25. Dalam surat tersebut kita diharuskan untuk mengimani keduanya sebagai bukti pembenaran tentang keberadaan keduanya.

Sedari kecil kita sudah diajarkan bahwa surga adalah sebuah tempat yang memiliki kenikmatan tiada tara. Allah sendiri menggambarkan keindahan surga dengan berbagai macam cara. Misalnya dengan membandingkan kenikmatan dan keindahan surga dengan tempat lain di dunia atau terkadang dengan sedikit mengacaukan akal sehat manusia akan gambaran surga tersebut.
Sebagaimana yang kita ketahui dan kita pelajari, surga merupakan tempat yang sangat indah yang hanya akan dimasuki atau ditempati oleh orang-orang yang berhati mulia dan selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Surga dalam bahasa Arab disebut Al-Jannah yang secara bahasa mengandung arti kebun yang didalmanya terdapat pepohonan. Didalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kesenangan, kebahagiaan, kesejukkan dan segala macam hal yang indah.
Diceritakan pula dan Al-Qur’an dan Al-Hadist bahwa surga memiliki pintu-pintu yang masing-masing disetiap pintunya dijaga oleh malaikat penjaga surga. Surga sendiri memiliki tingkatan. Tingkatan surga tertinggi adalah Firdaus. Rasulullah menjelaskan bahwa surga memiliki seratus tingkat yang jarak antara dua tingkatnya seperti jarak antara langit dan bumi.
Kebalikan dari semua keindahan yang digambarkan dalam surga, neraka menjadi satu-satunya tempat yang sangat mengerikan. Tempat ini kelak akan dihuni oleh orang-orang kafir dan orang-orang yang tidak pernah mematuhi perintah Allah dan selalu menjalankan setiap larangan-Nya. Neraka merupakan penjara bagi orang-orang pembangkang. Neraka merupakan seburuk-buruknya tempat kembali.
Dalam bahasa Arab, neraka disebut An Naar yang berarti kobaran api yang sifatnya sangat panas. Seperti halnya surga, neraka juga memiliki pintu-pintu yang dijaga oleh malaikat penjaga neraka. Setiap pintunya diperuntukan untuk goolongan tertentu sesuai dengan tingkatan dosa-dosa yang mereka lakukan. Rasulullah juga pernah menggambarkan bahwa panas api neraka sangat panas dibandingkan dengan api didunia. Didalamnya para penghuni neraka akan memakan makanan yang berasal dari pohon berduri dan meminum air nanah yang berbau busuk.