Hary Tanoesoedibjo merupakan seorang pengusaha sukses dari Indonesia. Dalam usia nya yang menginjak 47 tahun, beliau sudah menempati posisi karier yang luar biasa. Seperti menjadi presiden eksekutif dari beberapa prusahaan terkemuka diIndonesia, beliau pun mulai menggeluti dunia politik. Apa saja yang membuat Hary menjadi orang yang begitu hebat seperti sekarang ? mari sejenak kita lihat biografi tentang diri nya.
Surabaya, 26 September 1965, merupakan tanggal dimana Harry Tanoesoedibjo di lahirkan. Memiliki 2 orang saudara kandung yaitu Hartono Tanoesoedibjo dan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo. Beliau menjadi pribadi yang sangat brilliant dan dapat memimpin banyak perusahaan raksasa di Indonesia, pernikahan beliau dengan Liliana Tanaja Tanoesoedibjo memberikan nya lima orang buah hati yaitu Angela Herliani Tanoesoedibjo,Valencia Herliani Tanoesoedibjo,Jessica Herliani Tanoesoedibjo,Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, Warren Haryputra Tanoesoedibjo. Merupakan lulusan dari Carleton University, Ottawa-Canade, dengan gelar Bachelor of commerce (Honour ) dan gelar master dari Otawa university of Canada, Hary akhir nya berhasil menjadi presiden direktur PT.Global Mediacom Tbk.
Pada tahun 2002 silam. Sebelum nya beliau merupakan pendiri, pemegang saham serta presiden eksekutif dari grup Bhakti Investama Tbk. Sejak tahun 1989. Nama Harry Tanoesoedibjo juga tidak akan lepas dari nama-nama televise swasta di Indonesia, seperti RCTI dan MNC grup, sungguh sangat menyenangkan bukan, menjadi orang yang memiliki kedudukan penting dalam banyak prusahaan yang tidak dapat di lirik dengan sebelah mata, namun setiap kekuatan besar pasti memiliki tanggung jawab yang besar. Pada juni 2012, Harry di Introgasi oleh KPK atas dugaan korupsi dari kasus Tomy Hindratno, pejabat pajak dari kantor Sidoarjo yang di yakini berhubungan dengan grup Bhakti Investama Tbk.
Beliau pun aktif dalam kegiatan politikia resmi menjadi anggota partai nasedem pada oktober 2011 lalu. dapat di lihat sejak tahun 2011, Hary muncul pada rapat pimpinan partai Nasdem pada November di tahun itu. Beliau pun di tunjuk sebagai ketua dewan pakar partai nasdem. Dan juga sebagai ketua majelis Nasional partai Nasdem. Harry selalu menggebu-gebu dengan “gerakan perubahan” nya, karena menurut beliau hanya genersi muda yang dapat merubah nasib bangsa ini.