Biografi Emha Ainun Nadjib

Membahas tentang Biografi Emha Ainun Nadjib yang terkenal sebagai penyair lagu muslim. Anak keempat dari ke 15 bersaudara ini memiliki nama asli Muhammad Ainun Nadjib dan lebih akrab disapa dengan panggilan Cak Nun. Tokoh intelektual yang membawakan nafas islami ini lahir di kota Jombang, Jawa Timur pada tangga 27 Mei pada tahun 1953. Penyair islami ini pernah kuliah di Universitas Gajah Mada pada fakultas ekonomi namun hanya satu semester saja. Beliau memutuskan untuk berhenti kuliahnya karena himpitan ekonomi keluarga.

Cak Nun pernah mendapat penghargaan dari universitas Iowa Amerika Serikat dalam festival penyair Internasional ditahun 1984. Dalam perjalanan hidup penyair islami ini beliau belajar sastra pada seorang sufi yaitu Umbu Landu Paranggi, beliau hidupnya sangat misterius namun sangat mempengaruhi perjalanan hidup Emha Aiunun Nadjib untuk berkembang lebih baik pada saat itu beliau masih tingga di Yogyakarta.

Ketika penggemar mengetahui tentang Biografi Emha Ainun Nadjib mereka lebih tertarik akan perjalanan hidupnya hingga saat ini. Dalam sehari – harinya cak Nun terjun dalam masyrakat dengan melakukan kegiatan tentang merangkum serta memadukan antara dinamika kesenian, keagamaan,pendidikin, ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan potensial masyrakat. Selain itu beliau juga berkeliling ke berbagai wilayah Indonesia dengan mengusung syair islami yang ditemani gamelan Kyai Kanjeng. Emha Ainun Nadjib mempunyai kegiatan rutin bulanan dengan beberapa jamaah untuk bersilaturahmi seperti dengan masyarakat Bangbang Wetan Surabaya, Padhangmbulan Jombang, Syafaat Semarang dan beberapa wilayah lainnya.

Biografi Emha Ainun Nadjib mencakup tentang perjalanan hidup hingga aktivitas kesehariannya. Selain memiliki beberapa jamaah, beliau juga sering melakukan tausiyah ke berbagai wilayah hingga manca negara. Emha melakukan tausiyah di luar negeri seperti Hongkong, Singapura, dan Malaysia. Agenda kegiatan Emha dalam berkeliling daerah setiap bulan ditemani dengan gamelan Kyai Kanjeng rata – rata sampai 10 hingga 15 wilayah yang harus dikunjungi. Selain itu penyair islami ini juga berkreatifitas menjadi penulis buku islami diantaranya Lautan Jilbab, Suluk Pesisiran, Seribu Masjid Satu Jumlahnya, dan masih banyak lagi. Kini Emha Ainun Nadjib telah dikenal masyarakat luas karena berhasil mengusung nafas islami.