Manusia merupakan makhluk Tuhan yang kompleks dan rumit. Setiap manusia memang memiliki kepribadian yang berbeda-beda, dengan masing-masing sifatnya yang beragam pula. Ini terjadi karena ada banyak hal yang menentukan bagaimana kepribadian seorang manusia terbentuk. Tapi, secara garis besar, faktor yang paling berpengaruh dalam pembentukan kepribadian seseorang adalah faktor genetik yang dibawa sejak lahir, dan faktor lingkungan.
Kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi kepribadian seseorang. Apalagi ditambah dengan banyak variabel lainnya yang mendasari kedua faktor tersebut. Faktor genetik setiap orang sudah pasti berbeda, bahkan walaupun terlahir dari orang tua yang sama. Begitu pula faktor lingkungan, setiap orang pasti berkembang dengan cara yang tidak sama meskipun berada dalam satu lingkungan. Makanya, wajar saja jika keperibadian setiap orang itu berbeda-beda.
Menurut psikologi, kepribadian manusia itu sendiri dikategorikan ke dalam empat tipe, yaitu sanguinis, koleris, melankolis, dan phlegmatis. Nah, kali ini kita akan khusus membahas tentang tipe kepribadian melankolis sempurna. Orang yang memiliki kepribadian melankolis biasanya lebih mengutamakan perasaan dalam menghadapi setiap hal. Sehingga, kebanyakan orang melankolis sangat sensitif dengan segala sesuatu yang melibatkan perasaan dan hati.
Tipe kepribadian melankolis sempurna cenderung kepada tiga sifat manusia, yaitu introvert, pemikir, dan pesimis. Orang melankolis memang lebih suka menyendiri, sehingga biasanya menjadi kuper dan terasing. Selain itu, mereka juga lebih hati-hati dalam berteman dan suka menghindari perhatian, tapi malah sangat perhatian kepada orang lain yang dirasakannya cocok sebagai teman hidup yang ideal. Bahkan, mereka juga sangat setia dan berbakti.
Sayangnya, orang-orang melankolis yang sangat mudah larut dalam perasaan, lebih kuat untuk mengingat hal-hal negatif yang pada akhirnya bisa menjadi sebuah dendam. Selain itu, mereka juga memiliki kecurigaan yang besar. Oleh karena itu, segala sesuatu harus benar-benar dilakukan dengan rapi dan teratur, bahkan terkadang malah terkesan menghabiskan waktu karena selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan detail dan berlebihan.
Tapi, di balik semua kepribadiannya yang kurang baik itu, orang-orang melankolis ternyata sangat tekun dan rajin. Kebanyakan orang melankolis juga cukup jenius, sangat filosofis dan puitis, serta berbakat dan kreatif. Mereka biasanya selalu menganalisis segala sesuatu, sehingga cenderung bersikap perfeksionis dan selalu ingin mendapatkan hasil sempurna dalam semua hal. Itu pula yang membuatnya selalu hati-hati dan penuh perhitungan.
