Cara Membuat Karangan Yang Baik

Pada saat kita masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), pasti selepas kita mengisi masa – masa liburan panjang sekolah. Guru kita akan menyuruh muridnya untuk menceritakan pengalaman – pengalaman yang dialami pada saat liburan yakni dengan cara menulis atau disebut dengan istilah mengarang. Nah, pada saat itu juga kita langsung merasa antusias untuk menuangkan pengalaman liburan apa yang kita alami kepada  guru maupun teman sekelas. Walaupun pada saat penulisan atau proses mengarang kita sering merasa kesulitan untuk mengungkapakan karena keterbatasan kosa kata sehingga banyak sekali kata – kata pengulangan yang pada akhirnya membuat karangan tersebut terasa membosankan.

Nah, memasuki sekolah menengah pertama (SMP), hal tersebut pun terulang lagi. Kita pasti dihadapkan pada proses penuangan ide – ide atau pengalaman yang kita alami maupun hanya sebuah karangan belaka. Pada saat SMP, tema karangannya pun meluas bisa dari pengalaman, sebuah ungkapan perasaan, dan lainnya. Akan tetapi sedikit sekali dari mereka yang mengerti atau paha betul cara – cara apa saja yang seharusnya dilakukan agar karangan kita bisa terbaca dan dipahami dengan baik.

Cara Membuat Karangan Yang Baik

Dari waktu – kewaktu hingga akhirnya memasuki bangku kuliah, kita kan lebih sering menghadapi yang namanya mengarang. Biasanya mengarang disini tidak hanya lewat tulisan pada saat ujian akan tetapi tata cara atau perilaku bahasa kita mudah dimengerti atau tidak seperti keteraturan dalam berbicara, adanya korelasi dengan apa yang di ungkapkan, memiliki keterkaitan dengan apa yang dibahas, dan lain sebagainya.

Nah, agar karangan anda bisa dikatakan baik maka lakukanlah langkah – langkah dibawah ini, untuk memudahkan anda dalam membuat sebuah karangan, diantaranya:

  • Menentukan tema terlebih dahulu
  • Pilihlah judul yang memiliki hubungan dengan karangan yang anda tulis
  • Buatlah kerangka karangan dengan jelas, gagasan atau ide yang sesuai tema, isi karangan logis, serta konsisten baik tema maupun judul
  • Selalu perhatikan isi karangan tersebut, bila perlu baca apa yang telah anda tulis berulang – ulang
  • Gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti misalnya dengan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
  • Menguasai bahan yang kita tulis
  • Patuhi kerangka karangan yang sebelumnya telah dibuat.