Paragraf adalah tubuh bagi suatu karangan atau tulisan apapun. Dalam suatu karangan pasti terdapat paragraf dengan jumlah yang berbeda-beda. Ketika di sekolah, kita diajarkan bagaimana cara membuat paragraf yang baik dan benar pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu kita sering melupakan tata cara menciptakan paragraf yang sesuai dengan ketentuan yang ada. Lalu, bagaimana ciri-ciri paragraf yang baik? Simak penjelasan berikut.
Pada dasarnya paragraf adalah rangkaian tulisan yang berisi ide atau gagasan seseorang. Sebelum menuangkan pikiran ke dalam paragraf, ada baiknya Anda mengenali ciri-ciri suatu paragraf berikut:
- Memiliki gagasan dan ide pokok
Tuliskan gagasan dan ide pokok yang ada di pikiran Anda menjadi kalimat dengan menggunakan kata-kata yang jelas. Berikan juga kalimat pendukung guna memperjelas apa yang ingin Anda sampaikan pada pembaca
Ciri-ciri Paragraf yang Baik
- Tentukan sudut pandang
Biasanya sudut pandang ini terdapat pada karya non-fiksi, Anda dapat menentukan sudut pandang apa yang dapat dicerna pembaca. Tuliskan pada paragraf dengan kalimat yang umum lalu jelaskan secara lebih spesifik
- Jumlah kalimat dalam paragraf
Dalam paragraf biasanya berisi 3 hingga 7 kalimat. Paragraf juga dapat ditentukan jumlahnya melalui kata. Bila Anda membuat paragraf dengan komputer, disarankan untuk membuat satu paragraf berisi minimal 50 kata
Selain ciri-ciri diatas, Anda juga harus memperhatikan struktur penulisan pada paragraf. Ketika hendak menulis pada awal paragraf, beri tiga sampai lima spasi sampai kata pertama menjorok kedalam. Hal ini digunakan untuk menandai paragraf baru. Perhatikan juga penulisan kalimat pertama pada paragraf dan sesuaikan dengan sudut pandang yang Anda pilih. Selanjutnya Anda dapat melanjutkan menulis paragraf menggunakan kalimat-kalimat penjelas yang mendukung tulisan Anda.
Anda dapat menjumpai paragraf di hampir semua tulisan yang ada. Entah itu novel, karya ilmiah atau lain-lain, pasti menggunakan paragraf. Yang harus Anda ingat dalam penulisan paragraf harus sesuai dengan topik yang sudah ditentukan sebelumnya. Paragraf kedua, ketiga dan seterusnya harus menjelaskan topik yang tidak melenceng dari paragraf pertama.