Saat akan menyusun sebuah makalah Agama Islam, tentu pertama kali yang dipikirkan adalah penyusunan bagian Pendahuluan. Pendahuluan merupakan bagian yang mengungkapkan tujuan dan latar belakang suatu judul dalam sebuah makalah. Keberadaan pendahuluan tentunya tidak bisa dilepaskan, dan susunan bagian tersebuth harus diperhatikan secara seksama. Apalagi jika bertemakan Agama Islam, agama yang memiliki latar belakang perjuangan yang cukup keras dan diperlukan pengorbanan yang amat besar. Hingga Agama Islam bisa dikenal di pelosok nusantara Indonesia, yang bahkan kini menjadi agama mayoritas yang dipeluk oleh penduduknya.
Bagian pendahuluan harusnya memiliki urutan yang baku, urutan ini akan berisi mengenai garis besar pembahasan. Ada beberapa bagian pokok yang perlu diperhatiakan dalam menyusun bagian pendahuluan makalah agama Islam, diantaranya:
Contoh Makalah Agama Islam
- Awali dengan salam dan menjunjung Nabi Muhammad, selaku suri tauladan dalam agama Islam.
- Kemudian pada paragraf selanjutnya, berupa uraian pengertian judul yang diambil dalam makalah tersebut.
- Uraikan pula pada paragraf selanjutnya mengenai sejarah dari judul yang diambil.
- Jelaskan permasalahan yang timbul dari judul makalah.
- Jelaskan sedikit mengenai alasan lebih memilih mengambil judul tersebut.
Bagian pendahuluan identik sebagai pembuka, ibarat sebuah pertunjukkan sebelum pada adegan inti harus ada pemanasan adegan yang ringan. Pendahuluan harus dijelaskan dengan bahasa yang baku tapi jelas. Tidak bertele-tele, namun tetap tepat sasaran. Uraikan suatu permasalahan secara sistematis, sehingga yang membaca makalah tersebut mudah memahami maksud dari penyusunan makalah tersebut. Meskipun bagian pendahuluan bukanlah inti, akan tetapi bagian ini akan mencerminkan isi makalah secara lebih dalam. Dengan mengingat muatan setiap pembahasan yang diperlukan bagian pendahuluan seperti tersebut diatas.
Mengingat makalah yang bergenre agama Islam, akan lebih baik apabila menyebutkan muatan Hadits maupun surat Alquran. Sehingga pembaca tidak hanya tahu materi makalah, tetapi juga mengetahui dasar yang dipakai dalam pembahasan isi makalah tersebut. Hal ini akan menjadikan makalah agama Islam yang dibuat telah memenuhi kaidah baku bidang ilmu pengetahuan dari segi pandangan Islam itu sendiri. Dimana setiap ada pembahasan masalah harus disertai sumber yang jelas, jikalaupun menggunakan Hadits, maka harus Hadits yang Sahih.
