Contoh Pidato Argumentatif

Pidato argumentatif adalah pidato yang ditujukan untuk mengajak pendengarnya mengikuti pendapat yang diyakini oleh pembicara. Sehingga bisa dikatakan berupa pidato yang mengajak, membujuk, dan mempengaruhi untuk memiliki pendapat yang sepaham dengan pembicara. Pidato ini bertujuan untuk meraih simpati publik, semisal pidato untuk mensukseskan suatu program yang digalakkan oleh pemerintah. Bisa pula berkenaan pidato untuk mendapatkan suara saat pemilu, terlebih menjelang pemilihan umum di Indonesia tahun ini.

Pidato argumentasi tidak serta merta menyampaikan pendapat subyektif pembicara, pidato bisa dikatakan argumentatif apabila memenuhi kriteria khusus. Kriteria pidato argumentatif diantaranya:

Contoh Pidato Argumentatif

  • Pidato disampaikan dengan mengusung topik yang logis
  • Mengedepankan penjelasan yang secara gamblang menyatakan pendapat pembicara
  • Pendapat atau keyakinan pembicara harus bisa dibuktikan secara konkrit, agar pendengar cenderung sepaham dan setuju atas pemahaman pembicara
  • Isi pidato disampaikan tanpa menunjukkan emosi dari pembicara itu sendiri
  • Menggunakan bahasa yang baik dan benar agar tidak timbul kesalah pemahaman para pendengarnya.

Pidato argumentatif harus disampaikan secara kritis, logis, dan real sesuai fakta yang ada di lapangan, jauh dari unsur mengada-ada. Sehingga publik akan mudah meyakini keyakinan yang dibawakan oleh pembicara. Berpidato sejatinya adalah menyampaikan sebuah gagasan atau ideologi kepada banyak orang dalam sebuah perkumpulan. Banyaknya orang yang menjadi pendengar harus dipertimbangkan unsur apa saja yang akan disampaikan. Penyampaian harus runtut dan tegas serta mudah dipahami, sebab sejatinya meloby orang agar mendukung pemikiran kita adalah bukan perkara yang bisa disebut enteng.

Agar sukses menyampaikan pidato secara apik seharusnya mengetahui rumus-rumus penyampaian pidato yang baik dan benar. Berikut teknik penyampaian pidato:

  1. Apabila pidato menggunakan teks, sebaiknya jangan terlalu terpaku membaca teks. Hal ini akan mengurangi antusiame pendengar yang jumlahnya banyak.
  2. Jika memungkinkan pilih pidato tanpa teks. Pidato jenis ini akan lebih memompa semangat para pendengar.
  3. Saat berpidato usahakan ada interaksi, seperti kontak mata, dengan para pendengar.
  4. Sampaikan pidato dengan tegas tetapi runtut dan sistematis.

Berpidato bukanlah perkara yang mudah, sebaiknya kemampuan ini diasah dengan sering berinteraksi dengan orang sekitar. Kemampuan berbicara menjadi modal utama dalam berpidato.