Kelebihan dan Kelemahan Angket

Dalam melakukan sebuah penelitian, kita membutuhkan metode untuk mengumpulkan data. Khusus untuk penelitian lapangan ada cara yang paling sederhana untuk mendapatkan sampel yaitu dengan menggunakan angket. Angket juga disebut dengan metode kuesioner dimana para responden diberi daftar pertanyaan yang harus dijawab sesuai dengan fakta yang dialami. Bentuk pertanyaan bisa didesain secara tertutup maupun terbuka tergantung dari kebutuhan peneliti. Jenis pengumpulan data ini sangat cocok jika kita melibatkan banyak responden dan data yang didapat akan dikonversi dalam bentuk angka.

Metode ini dipilih karena memiliki sejumlah kelebihan seperti tidak mengharuskan hadirnya peneliti. Angket yang sudah disiapkan bisa disebarkan secara manual kepada suatu komunitas yang menjadi obyek penelitian atau kita dapat memanfaatkan jaringan internet agar lebih efektif dan mudah dalam menyampaikannya kepada responden. Untuk tujuan tertentu, angket yang diberikan juga bisa dibuat anonim sehingga partisipan dalam penelitian dapat menjawab dengan jujur dan tidak takut akan terungkap identitasnya. Hasil yang didapatkan juga sangat cepat dan serentak sehingga lebih menghemat waktu.

Kelebihan dan Kelemahan Angket

Namun perlu kita sadari bahwa tidak semua responden bisa memahami apa yang kita tanyakan dalam angket tersebut. Terkadang kita lupa untuk menyertakan arti dari istilah teknis yang kita gunakan sehingga akan membuat partisipan bingung dan terjadilah kesalahan dalam menginterpretasikan maksud peneliti. Kelemahan lain yang ada pada metode angket adalah:

  • Beberapa responden mungkin melewatkan beberapa pertanyaan karena tidak teliti.
  • Kita sulit menentukan apakah jawaban dari responden jujur atau tidak meskipun kita tidak mengharuskan mereka mengisi identitas asli.
  • Tidak semua angket yang dikirimkan akan diisi sehingga dibutuhkan responden cadangan sampai memenuhi jumlah sampel yang ditentukan.

Sebelum menyebarkan kuesioner, kita harus memahami terlebih dahulu siapa responden yang kita pilih. Apakah berasal dari orang yang berpendidikan tinggi atau tidak, tingkat perekonomian, pengetahuan tentang apa yang sedang kita teliti, dan status sosialnya sehingga kita dapat menyusun daftar pertanyaan yang tidak menyulitkan. Sebaiknya angket diberikan jauh-jauh hari sehingga jika ada yang tidak terjawab kita masih memiliki waktu untuk mencari responden lainnya.