Kelebihan dan Kelemahan E-Learning

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi, metode belajar dan mengajar juga mengalami perkembangan. Saat ini untuk meningkatkan  keefektifan belajar mengajar di sekolah atau kampus, dikembangkan suatu metode baru dalam dunia pendidikan yaitu dengan menggunakan metode e-learning. Pada elearning pihak pengajar maupun pihak yang belajar dihubungkan dengan internet menggunakan perangkat komputer. E-learning dipandang sebagai terobosan baru dunia pendidikan yang memungkinkan pembelajaran dilakukan secara mandiri tanpa terbatas ruang dan waktu.

Penggunaan e-learning dalam dunia pendidikan tentunya tidak terlepas dari kelebihan dan kekurang. Adapun kelebihan penggunaan e-learning adalah sebagai berikut:

Kelebihan dan Kelemahan E-Learning

  1. Kegiatan pembelajaran bisa dilakukan kapa saja dan dimana saja asalkan ada akses internet
  2. Tidak membutuhkan ruang khusus untuk tatap muka dan mempersingkat waktu pembelajaran, efisiensi waktu dan biaya.
  3. Kehadiran dan penilaian dapat dengan mudah dinilai dari keaktifan siswa dalam berpartisipasi pada kegiatan e-learning
  4. Pada pembelajaran e-learning siswa akan dituntut untuk lebih aktif karena penilaian didasarkan pada partisipasi siswa di forus e-learning
  5. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri, sehingga kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada pihak pengajar
  6. Mudahnya berkomunikasi, dan berbagi bahan ajar.
  7. Materi pembelajaran sangat mudah diakses dan dimiliki oleh setiap siswa.
  8. Meningkatkan kemampuan siswa dan guru terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi.

Sedangkan kelebihan penggunaan sistem e-learning yaitu:

  • Sulitnya mengontrol etos belajar masing-masing siswa, mereka yang malas tentunya akan sangat tertinggal dibelakang.
  • Kesulitan bisa muncul sewaktu-waktu terdapat masalah pada koneksi internet.
  • Model pembelajarannya terbatas hanya pada bentuk diskusi forum dan tanya-jawab soal. Sangat mungkin ada materi-materi tertentu yang tidak bisa disampaikan dengan e-learning. Misalnya pembelajaran yang memerlukan praktek
  • Tidak semua daerah memiliki koneksi internet yang memadai
  • Dibutuhkan fasilitas yang tidak murah untuk menjalankan kegiatan elearning.
  • Bagi pengajar dan siswa yang tidak familiar dengan penggunaan internet pembelajaran e-learning justru  bisa memperlambat kegiatan belajar mengajar.
  • Menurunya kemampuan sosial siswa karena terbiasa melakukan interaksi secara tidak langsung