Memoar dan Otobiografi Ternyata Berbeda, Ini Dia.

Banyak orang awam yang tidak mengetahui tentang jenis-jenis tulisan beranggapan bahwa memoar dan otobiografi adalah sama, karena bentuk dan isinya memang sangat mirip. Hal ini disebabkan keduanya memang menceritakan tentang perjalanan, peristiwa, pengalaman, atau kisah hidup yang dialami oleh seseorang. Namun ternyata terdapat beberapa hal yang membuat dua tulisan ini berbeda.

Memoar menceritakan tentang kisah hidup di masa lampau dengan menekankan kesan dan pendapat penulis atas kejadian yang dialami penulis itu sendiri. Memoar bersifat non fiksi dan mengedepankan kisah dari sisi penulis saja. Dapat dikatakan memoar adalah deskripsi subjektif penulis atas sebuah pengalaman atau peristiwa yang dialaminya. Biasanya memoar tidak menceritakan keseluruhan kisah selama hidup tokoh, namun hanya satu peristiwa atau kisah yang dapat memberikan motivasi bagi pembaca. Contohnya, kisah perjuangan seseorang untuk mendapat pekerjaan atau tentang kesuksesan seseorang setelah menghadapi musibah. Memoar mudah dipahami karena diceritakan dengan bahasa yang ringan. Memoar juga laris di negara-negara maju karena kisah-kisahnya yang kreatif, menginspirasi, dan menyenangkan untuk dibaca.

Memoar dan Otobiografi Ternyata Berbeda, Ini Dia.

Otobiografi adalah tulisan yang berisi kisah hidup penulis itu sendiri. Kisah hidup ini berawal dari penulis lahir hingga dia menuliskan otobiografi. Penulisannya pun kebanyakan hanya berdasarkan ingatan dari penulis saja. Saat membaca sebuah otobiografi mungkin pembaca akan merasa bosan karena bentuk penulisan yang berupa uraian. Penulis otobiografi biasanya adalah tokoh-tokoh penting yang memiliki pengalaman hidup yang luar biasa dan dapat menggugah hati para pembaca.

Memoar sering dikaitkan dengan otobiografi karena memang sukar membedakan keduanya. Yang membedakan adalah apakah kisah hidup yang diceritakan hanya sepenggal atau sebuah peristiwa saja ataukah sepanjang hayat penulis. Gaya bahasa penulisan juga dapat menjadi faktor pembeda kedua jenis tulisan ini. Tidak semua penulis buku memoar adalah orang-orang yang memiliki jabatan penting di masyarakat, penemu atau ilmuwan, dan artis. Orang biasa juga dapat membuat sebuah memoar atas kisah hidupnya yang luar biasa. Selama kisah yang diceritakan adalah jujur, tidak membohongi dan tidak dibuat-buat agar dapat menarik pembaca, setiap orang bisa membuat memoar yang menginspirasi dan memotivasi.