Pengertian Erupsi Menurut Para Ahli

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki cukup banyak gunung berapi yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat mengalami erupsi. Menurut para ahli, erupsi adalah peristiwa atau suatu kejadian di mana magma keluar dari dalam perut bumi. Erupsi itu sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu erupsi letusan dan erupsi non letusan. Perbedaan kedua jenis erupsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah:

  • Tingkat kekentalan magma,
  • Tingkat kepadatan gas yang terkandung di dalam magma,
  • Kadar air tanah, serta
  • Tingkat kedalaman dapur magma.

Magma merupakan material yang dimuntahkan gunung berapi ketika mengalami erupsi. Karena berasal dari dalam perut bumi, magma mempunyai suhu yang panas dan dapat meleburkan bebatuan. Dan di Indonesia, gunung berapi yang masih aktif saat ini dapat mengalami erupsi jika aktivitas tektonik maupun vulkaniknya meningkat. Rata-rata aktivitas gunung berapi di Indonesia tersebut paling dipengaruhi oleh pertemuan lempengan yang menyebabkan gempa sehingga mempengaruhi aktivitas gunung berapi yang berada tepat di atas lempengan tersebut.

Pengertian Erupsi Menurut Para Ahli

Ada beberapa pengertian dari gunung berapi yang disebutkan oleh para ahli, diantaranya yaitu:

  1. Menurut Mac Donald, gunung berapi merupakan tempat asal gas atau batuan pijar ke luar permukaan bumi yang terakumulasi dan menumpuk bagaikan bukit.
  2. Menurut Alzwar, gunung berapi merupakan timbulan yang ada di permukaan bumi dan tersusun atas rempah gunung api yang tertimbun.
  3. Menurut Bronto, gunung berapi merupakan bentuk yang dihasilkan oleh magma yang muncul ke permukaan bumi.

Dan di samping gunung berapi yang aktif, di Indonesia juga terdapat beberapa gunung berapi yang sudah mati dan juga beristirahat. Untuk gunung berapi yang sudah mati, gunung tersebut sudah tidak mengalami erupsi sejak ratusan tahun lalu dan kemungkinan untuk kembali aktif sangatlah minim. Sedangkan, gunung berapi yang beristirahat dapat aktif kembali dan melakukan erupsi sewaktu-waktu jika aktivitas vulkanisnya tinggi sehingga perlu diwaspadai. Semua gunung berapi harus selalu dalam pengawasan agar keselamatan warga yang tinggal di sekitar lereng atau kaki gunung dapat terjaga keselamatannya.