Pengertian Muhammadiyah Menurut Bahasa dan Istilah

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk beragam Islam yang besar. Organisasi-organisasi Islam juga semakin berkembang seiring berjalannya waktu, salah satunya yaitu Muhammadiyah. Muhammadiyah berdiri dari puluhan tahun yang lalu dan saat ini telah memiliki pengikut dalam jumlah yang besar. Arti nama Muhammadiyah bisa dilihat dari dua sisi. Yakni berdasarkan sisi bahasa atau etimologis serta sisi istilah atau terminologis.

Menurut sisi bahasa, Muhammadiyah berasal dari nama besar nabi dan rasul kita yang terakhir, Muhammad saw. Kemudian ditambahkan “ya nisbiyah” yang berarti pengikut. Jadi secara keseluruhan, nama Muhammadiyah berarti umat atau pengikut nabi Muhammad saw.  KH. Ahmad Dahlan berperan penting dalam pendirian organisasi Islam Muhammadiyah ini. Beliau mendirikian organisasi ini dengan tujuan melaksankan cita-cita pembaruan Islam di Indonesia.

Pengertian Muhammadiyah Menurut Bahasa dan Istilah

Sedangkan menurut istilahnya, Muhammadiyah adalah sebuah gerakan Islam berupa dakwah Amar Makruf Nahi Munkar. Tujuan dari didirikannya Muhammadiyah adalah untuk senantiasa menjunjung tinggi Islam, selalu berakidah Islam serta agar umat manusia selalu berperilaku dengan bersumber pada Al-Quran dan hadist sahih. Organisasi Islam ini juga bertujuan untuk meluruskan segala penyimpangan yang terjadi selama proses dakwah. Penyimpangan ini timbul akibat tercampurnya budaya daerah dengan ajaran Islam karena alasan adaptasi.

Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya amal usaha yang didirikan dan saat ini telah menjadi besar. Amal-amal usaha tersebut antara lain:

  • Pendidikan mulai dari jenjang TK/TPQ, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, hingga Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang jumlah ratusan hingga ribuan dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia
  • Bidang Kesehatan berupa rumah sakit umum dan bersalin, balai kesehatan masyarakat, balai kesehatan ibu dan anak, balai pengobatan, dan juga apotek.
  • Bidang sosial dengan mendirikan Panti Asuhan Yatim Piatu, Panti Jompo, Panti Wreda/Manula, Pantai cacat netra, Sekolah Luar Biasa, Pondok Pesantren, serta Balai Kesehatan Sosial.

Banyaknya amal usaha yang didirikan Muhammadiyah sesuai dengan tujuan Muhammadiyah, yakni untuk memajukan umat Islam agar tidak kalah dengan umat yang lain.