Tata Cara Melakukan Sholat Taubat

Sholat Taubat termasuk Sholat sunah yang dianjurkan ketika seseorang telah melakukan perbuatan dosa dan ingin bertaubat kepada Allah SWT. Bertaubat sendiri memiliki arti, menyesali dosa yang diperbuat dan tidak akan mengulangi lagi dengan cara memohon ampun kepada Allah SWT. Sholat Taubat berjumalah 2, 4 sampai 6 rakaat.

1.    Tata cara melakukan Sholat Taubat

a.    Niat

USHALLI SUNNATAT TAUBATI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA. ALLAHU AKBAR.

Artinya : “Aku berniat sholat sunat taubat dua rakaat karena Allah ta’alaa. Allahu Akbar.”

b.    Membaca doa iftitah
c.    Membaca Surah Fatihah
d.    Membaca Surat Pendek ( Boleh Surat apa saja asalkan kita hafal)
e.    Seterusnya sama dengan Sholat Fardhu pada umumnya

2.    Doa sesudah Sholat Taubat

ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIMA, ALLADZII LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WAATUUBU ILAIHI TAUBATA ‘ ABDIN ZHAALIMIN LAA YAMLIKU LINAFSIHI DLARRAN WALAA NAF’AN WALAA MAUTAN WALAA HAYAATAN WALAA NUSYUURAA.

Tata Cara Melakukan Sholat Taubat

Artinya : “Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, Saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepada-Nya, selaku taubatnya seseorang hamba yang berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat madlarat atau manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit lagi.”

Disambung dengan bacaan induk istighfar :

ALLAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAAHA ILLA ANTA, KHALAQTANII WA ANAA ‘ABDUKA WA ANAA ‘ALAA ‘AHDIKA WAWA’DIKA MAS TATHATU A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA’TU ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA-ABUU-U BIDZANBII FAGHFIRLII FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZZUNUUBA ILLAA ANTA.

Artinya : “ Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, da akulah hamba-Mu dan akupun dalam ketentuan serta janji-Mu sedapat mungkin aku lakukan. Aku Mohon berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah Engkau ciptakan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tidak ada yang dapat memberikan pengampunan, kecuali hanya Engkau sendiri. Aku mohon perlindungan dari segala kejahatan apa yang kulakukan.”

Waktu melaksanakannya boleh kapanpun, malam maupun siang. Mengerjakan Sholat Taubat tidak boleh dengan paksaan dari pihak manapun. Orang tersebut harus memiliki niatan sendiri.