Tata Cara Shalat Fardhu dan Sunnah

Ada 2 macam shalat yang Allah SWT menyuruh hambanya untuk mengerjakan. Shalat Fardhu dan Sunnah. Shalat Fardhu dikerjakan saat utama dan menjadi kewajiban semua umat Islam. Shalat sunnah tidak diwajibkan, tapi apabila kita mau mengerjakannya, kita akan mendapat pahala yang besar. Lalu bagaimanakah tata cara shalat fardhu dan sunnah itu ? baiklah, sekarang ini kita akan membahasnya satu per satu.

Shalat Fardhu

Ada 5 shalat fardhu yang wajib kita kerjakan : shalat subuh, dhuhur, asyar, maghrib dan Isya’. Ketika menerjakan shalat fardhu pertama hal yang harus kita lakukan adalah mengambil wudhu. Kita harus dalam keadaan suci dari hadas besar dan kecil. Jangan lupa menutup aurat, untuk laki-laki memakai sarung dan perempuan memakai mukena. Berikut ini merupakan tata cara shalat fardhu :

  • Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan shalat. Mengucap niat shalat yang ingin kita kerjakan. Misalnya : shalat subuh.
  • Angkatlah kedua belah telapak tangan serta membaca “Allahu Akbar” (Takbiratul Ihram)
  • Sedekapkan kedua belah tangan pada dada
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surah fatihah
  • Membaca surah-surah pendek ( Al Kafirun, An Nasr, Al Ikhlas dll )
  • Ruku’
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk tasyahud/ tahyat awal ( dilakukan pada rakaat ke dua )
  • Tasyahud akhir ( dilakukan pada rakaat ke empat )

Tata Cara Shalat Fardhu  dan Sunnah

Shalat Sunnah

Tak ada bedanya dengan persiapan pada Shalat Fardhu. Seperti : mengambil wudhu dan menutup aurat. Semua itu juga dilakukan pada shalat sunnah. Untuk gerakan yang dikerjakan juga sama dengan shalat fardhu.

Waktu-waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat :

  • Setelah shalat subuh hingga terbitnya matahari
  • Ketika terbitnya matahari hingga sempurna dan naik  sekurang-kurangnya setinggi tombak ( 10 derajat dari permukaan bumi )
  • Ketika matahari di atas kepala hingga condong sedikit ke barat
  • Setelah shalat ashar hingga terbenamnya matahari
  • Ketika mulai terbenamnya matahari hingga sempurna

Shalat fardhu sebaiknya selalu kita kerjakan karena bila kita tidak mengerjakannya kita akan mendapat dosa. Untuk shalat sunnah merupakan amalan tidak wajib. Bila dikerjakan mendapat pahala dan apabila kita meninggalkannya, kita tidak berdosa.