Pendidikan adalah salah satu hal penting untuk manusia. Bagi pemuda, pendidikan sangat penting karena dengan pendidikan, suatu bangsa akan dapat maju dan bersaing dengan negara lain. Selain itu, pendidikan juga dapat menambah wawasan, pengetahuan, keahlian, dan kemampuan berpikir. Maka, banyak negara yang saat ini memberikan alokasi dana pendidikan yang cukup banyak. Hal ini bertujuan agar pendidikan di negara tersebut dapat maju sehingga menciptakan pelajar-pelajar yang berkualitas.
Sebagai modal dasar yang penting untuk membangun karakteristik seseorang, pendidikan perlu ditanamkan sejak dini. Terdapat banyak pendidikan, mulai dari pendidikan agama, moral, seni, musik, piskologi, dan masih banyak lagi. Pendidikan agama dan moral biasanya ditanamkan sejak dini dan terus diterapkan seumur hidup. Hal ini karena kehidupan manusia tidak terlepas dari agama dan norma-norma seperti norma sosial, agama, hukum, dan adat istiadat.
Tujuan Belajar Menurut Para Ahli
Melihat pentingnya pendidikan baik untuk individu dan suatu bangsa, menjadikan hal ini sebagai salah satu peluang usaha. Sekarang ini banyak bermunculan usaha yang bergerak di dunia pendidikan, seperti lembaga bimbingan belajar dan konsultan pendidikan. Banyak para orang tua yang memanfaatkan keberadaan bisnis tersebut untuk membuat anak mereka dalam memahami mata pelajarannya. Sehingga, anak tersebut dapat memperoleh nilai yang baik di sekolah.
Para konsultan pendidikan dalam hal ini bertindak sebagai orang yang memberikan masukan kepada anak didik. Salah satu contohnya adalah mengenai peminatan, bakat, dan pemilihan sekolah yang bagus dan sesuai dengan kemampuan anak. Selain itu, sekarang ini juga banyak terdapat banyak ahli pendidikan. Para ahli ini umumnya merupakan lulusan perguruan tinggi dengan jurusan pendidikan ataupun orang yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan. Para ahli berpendapat bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki seseorang. Potensi-potensi tersebut dapat berupa potensi akademis maupun non
Potensi akademis erat kaitannya dengan mata pelajaran. Sehingga, para ahli berpendapat bahwa anak dengan potensi demikian sebaiknya lebih banyak diarahkan untuk mendalami bidang studi pelajaran baik sains maupun ilmu sosial. Namun, bagi anak dengan potensi non akademis, para ahli menyatakan bahwa sebaiknya anak tersebut diarahkan untuk mendalami hal-hal berbau kesenian maupun hal lain yang sesuai. Sehingga, tujuan pendidikan dapat tercapai yakni pengembangan potensi dari setiap individu kearah yang positif.