Contoh Aksi Nyata Merdeka Mengajar

Merdeka Belajar merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu program dalam Merdeka Belajar adalah Merdeka Mengajar, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia. Melalui Merdeka Mengajar, para dosen dan mahasiswa dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa contoh aksi nyata Merdeka Mengajar yang telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia:

1/ Pembuatan Modul Pembelajaran

Sejumlah dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi di Jakarta membuat modul pembelajaran untuk mata pelajaran tertentu di beberapa sekolah. Modul ini kemudian disampaikan ke guru di sekolah-sekolah terkait agar dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Berikut adalah beberapa contoh aksi nyata Merdeka Mengajar dalam pembuatan modul pembelajaran:

  • Kumpulan Sumber Belajar (KSB). Kumpulan Sumber Belajar (KSB) merupakan kumpulan materi pelajaran yang disediakan oleh para relawan Merdeka Mengajar. KSB dapat berupa modul pembelajaran, video pembelajaran, atau sumber belajar lainnya yang dapat membantu para siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih mudah.
  • Kolaborasi dengan Guru. Selain membuat modul pembelajaran secara mandiri, para relawan Merdeka Mengajar juga dapat bekerja sama dengan guru untuk membuat modul pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Dalam kolaborasi ini, para relawan Merdeka Mengajar dapat membantu dalam merancang dan menulis materi pelajaran, sedangkan guru dapat memberikan masukan dan memastikan kesesuaian materi dengan kurikulum.
  • Pembuatan Modul Pembelajaran. Para relawan Merdeka Mengajar juga dapat membuat modul pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Modul pembelajaran dapat berisi materi pelajaran, soal latihan, dan jawaban dari soal tersebut. Modul pembelajaran ini kemudian dapat disebarkan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan atau diunggah di platform belajar online.
  • Kelompok Studi Belajar (KSB). Kelompok Studi Belajar (KSB) merupakan salah satu program Merdeka Mengajar yang bertujuan untuk membantu siswa yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Para relawan Merdeka Mengajar dapat membantu dalam membentuk kelompok belajar, kemudian membuat modul pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

2/ Penyuluhan Kesehatan

Sejumlah mahasiswa kedokteran dari perguruan tinggi di Yogyakarta melakukan penyuluhan kesehatan bagi siswa-siswa di sekolah-sekolah terdekat. Penyuluhan ini meliputi informasi mengenai gaya hidup sehat, pola makan yang baik, dan pentingnya olahraga bagi kesehatan. Berikut adalah contoh aksi nyata Merdeka Mengajar yaitu penyuluhan kesehatan:

  • Penyuluhan tentang Maag. Penyuluhan tentang maag atau gastritis merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mengalami maag atau ingin mencegah terjadinya maag. Penyuluhan ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan seperti dokter atau perawat. Materi penyuluhan tentang maag meliputi penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengobati maag.
  • Penyuluhan tentang Gizi Seimbang. Gizi seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penyuluhan tentang gizi seimbang dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya pola makan yang sehat. Materi penyuluhan tentang gizi seimbang meliputi penjelasan tentang jenis-jenis makanan yang sehat, pola makan yang baik, dan cara memilih bahan makanan yang sehat.
  • Penyuluhan tentang Pencegahan Penyakit Menular. Penyuluhan tentang pencegahan penyakit menular sangat penting terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini. Materi penyuluhan meliputi cara mencegah penyebaran virus dan bakteri seperti mencuci tangan yang benar, menjaga jarak sosial, dan menghindari kerumunan.
  • Penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut meliputi cara menjaga kebersihan gigi dan mulut, penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi, dan cara mengobati penyakit gigi dan mulut.
  • Penyuluhan tentang Kesehatan Mental. Kesehatan mental menjadi perhatian penting di tengah pandemi Covid-19 ini. Penyuluhan tentang kesehatan mental dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental. Materi penyuluhan meliputi cara mengatasi stres, cemas, dan depresi serta bagaimana cara menjaga kesehatan mental secara keseluruhan.

3/ Kegiatan Bimbingan Belajar

Beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi di Surabaya mengadakan kegiatan bimbingan belajar gratis bagi siswa-siswa di sekolah-sekolah terdekat. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran di sekolah. Berikut ini adalah contoh aksi nyata Merdeka Mengajar dalam bentuk kegiatan bimbingan belajar:

  • Bimbingan Belajar Matematika. Bimbingan belajar Matematika merupakan salah satu program Merdeka Mengajar yang bertujuan untuk membantu siswa yang kesulitan memahami konsep Matematika. Bimbingan belajar Matematika memberikan pembelajaran yang lebih terfokus dan mendalam tentang materi-materi yang sulit dipahami di sekolah. Selain itu, bimbingan belajar Matematika juga dilengkapi dengan latihan-latihan soal dan simulasi ujian untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah Matematika.
  • Bimbingan Belajar Bahasa Inggris. Bimbingan belajar Bahasa Inggris adalah program Merdeka Mengajar yang ditujukan untuk siswa yang kesulitan dalam memahami pelajaran Bahasa Inggris. Bimbingan belajar Bahasa Inggris memberikan pembelajaran yang lebih intensif dan interaktif. Selain itu, bimbingan belajar Bahasa Inggris juga mengajarkan teknik-teknik belajar Bahasa Inggris yang efektif dan efisien.
  • Bimbingan Belajar Kimia. Bimbingan belajar Kimia adalah program Merdeka Mengajar yang ditujukan untuk siswa yang kesulitan memahami konsep Kimia. Bimbingan belajar Kimia memberikan pembelajaran yang lebih terstruktur dan sistematis tentang materi Kimia yang sulit dipahami di sekolah. Selain itu, bimbingan belajar Kimia juga dilengkapi dengan praktikum dan simulasi ujian untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menerapkan konsep Kimia.
  • Bimbingan Belajar Komputer. Bimbingan belajar Komputer adalah program Merdeka Mengajar yang ditujukan untuk siswa yang kesulitan memahami teknologi informasi dan komunikasi. Bimbingan belajar Komputer memberikan pembelajaran tentang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Selain itu, bimbingan belajar Komputer juga mengajarkan teknik-teknik dasar pemrograman dan desain grafis.

4/ Kegiatan Pengenalan Teknologi

Beberapa mahasiswa teknik informatika dari perguruan tinggi di Bandung mengadakan kegiatan pengenalan teknologi bagi siswa-siswa di sekolah-sekolah terdekat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai teknologi informasi dan komunikasi kepada siswa, sehingga mereka dapat menggunakannya secara efektif dalam proses belajar. Berikut ini beberapa contoh aksi nyata Merdeka Mengajar kegiatan pengenalan teknologi yang dilakukan oleh para guru di berbagai daerah di Indonesia:

  • Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning. Seorang guru di salah satu sekolah di Bali melakukan kegiatan pengenalan teknologi dengan mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi e-learning bagi siswa. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk belajar secara daring dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan cara penggunaan aplikasi e-learning dan memastikan siswa dapat menggunakannya dengan baik.
  • Workshop Pembuatan Konten Digital. Seorang guru di Kota Yogyakarta mengadakan workshop pembuatan konten digital untuk siswa kelas 12. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan cara membuat konten digital yang menarik dan informatif seperti video, gambar, dan infografis. Selain itu, siswa juga diajarkan bagaimana mempublikasikan konten digital tersebut melalui berbagai platform media sosial.
  • Pelatihan Penggunaan Aplikasi Office. Seorang guru di salah satu SMP di Surabaya mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi Office bagi siswa. Aplikasi Office seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint merupakan aplikasi yang sangat berguna untuk membuat dokumen, tabel, dan presentasi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan aplikasi Office sehingga mereka dapat membuat dokumen dengan tampilan yang rapi dan menarik.
  • Pengenalan Pemrograman. Seorang guru di sebuah SMA di Jakarta mengadakan kegiatan pengenalan pemrograman bagi siswa. Pemrograman merupakan keterampilan yang sangat penting di era digital karena hampir semua hal menggunakan teknologi dan membutuhkan software. Dalam kegiatan ini, siswa dikenalkan dengan dasar-dasar pemrograman dan diajarkan cara membuat program sederhana.

5/ Pembuatan Video Pembelajaran

Sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi di Makassar membuat video pembelajaran untuk beberapa mata pelajaran di sekolah-sekolah terdekat. Video ini kemudian diunggah ke platform online agar dapat diakses oleh siswa-siswa di seluruh Indonesia. Berikut ini beberapa contoh aksi nyata Merdeka Belajar yaitu pembuatan video pembelajaran:

  • Guru SD Membuat Video Pembelajaran Matematika. Seorang guru SD di Kota Semarang membuat video pembelajaran matematika untuk siswa kelas 4. Video tersebut berisi tentang konsep dasar pembagian, perkalian, dan operasi hitung lainnya. Video pembelajaran tersebut juga dilengkapi dengan contoh soal yang mudah dipahami oleh siswa. Dalam video tersebut, guru menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas, sehingga siswa bisa dengan mudah memahami konsep-konsep matematika yang rumit.
  • Video Tutorial Pembuatan Kerajinan Tangan. Seorang guru di Kabupaten Sragen membuat video tutorial tentang pembuatan kerajinan tangan untuk siswa SMA. Video tersebut menunjukkan langkah-langkah pembuatan kerajinan tangan yang mudah diikuti oleh siswa. Selain itu, video tersebut juga memberikan informasi tentang bahan-bahan yang digunakan dan cara merawat kerajinan tangan tersebut. Video ini membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat untuk mencoba membuat kerajinan tangan yang baru.
  • Video Pembelajaran Bahasa Inggris. Seorang guru SMA di Jakarta membuat video pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas 10. Video tersebut berisi tentang grammar, vocabulary, dan conversation. Dalam video tersebut, guru memberikan penjelasan tentang grammar dan vocabulary dengan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, guru juga memberikan contoh percakapan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

6/ Kegiatan Pengembangan Bakat

Beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi di Bali mengadakan kegiatan pengembangan bakat bagi siswa-siswa di sekolah-sekolah terdekat. Kegiatan ini meliputi pelatihan tari, musik, dan seni lukis, dengan tujuan untuk meningkatkan potensi kreativitas dan bakat siswa. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh aksi nyata dalam kegiatan pengembangan bakat yang dilakukan oleh berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Indonesia.

  • Lomba Musik dan Seni. Lomba musik dan seni adalah salah satu kegiatan pengembangan bakat yang sangat populer di kalangan siswa dan mahasiswa di Indonesia. Lomba musik dan seni ini tidak hanya melibatkan siswa yang memiliki bakat di bidang musik atau seni, tetapi juga siswa yang ingin mengeksplorasi bakat mereka di bidang tersebut. Lomba musik dan seni ini biasanya diadakan di tingkat sekolah, daerah, dan nasional.
  • Kegiatan Ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah salah satu bentuk aksi nyata pengembangan bakat yang biasa dilakukan di sekolah. Kegiatan ini biasanya diadakan setelah jam sekolah berakhir dan diikuti oleh siswa yang memiliki minat di bidang tertentu, seperti olahraga, seni, atau sains. Kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya membantu siswa menemukan bakat dan minat mereka, tetapi juga membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.
  • Pelatihan Kewirausahaan. Pelatihan kewirausahaan adalah salah satu kegiatan pengembangan bakat yang bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang kewirausahaan dan membantu mereka mengembangkan ide-ide bisnis. Kegiatan ini biasanya diadakan oleh lembaga pendidikan atau organisasi non-pemerintah yang memiliki fokus pada pengembangan kewirausahaan. Pelatihan ini tidak hanya membantu siswa menemukan bakat mereka di bidang bisnis, tetapi juga membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas.
  • Kegiatan Pelayanan Masyarakat. Kegiatan pelayanan masyarakat adalah salah satu kegiatan pengembangan bakat yang bertujuan untuk membantu siswa menjadi lebih peka terhadap masalah sosial dan lingkungan di sekitarnya. Kegiatan ini biasanya melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan sosial, seperti membersihkan lingkungan, mengunjungi panti asuhan, atau membantu korban bencana alam.

7/ Program mentoring

Sejumlah dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi di Medan melakukan program mentoring bagi siswa-siswa di sekolah-sekolah terdekat. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada siswa dalam menghadapi masalah dan kesulitan di dalam maupun di luar sekolah. Berikut adalah beberapa contoh aksi nyata dari program mentoring oleh dosen dan guru dalam rangka mendukung Merdeka Belajar:

  • Pemberian Materi Tambahan. Dalam program mentoring, dosen dan guru memberikan materi tambahan kepada siswa-siswa yang membutuhkan. Materi tambahan ini dapat berupa latihan soal, penjelasan tentang materi yang sulit dipahami, dan bahan bacaan yang relevan. Dengan adanya materi tambahan ini, diharapkan siswa-siswa dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan di sekolah.
  • Bimbingan Belajar. Dosen dan guru juga memberikan bimbingan belajar kepada siswa-siswa yang membutuhkan. Bimbingan belajar ini dilakukan di luar jam pelajaran sekolah dan bisa dilakukan di rumah siswa atau di sekolah. Tujuannya adalah untuk membantu siswa-siswa dalam memahami materi pelajaran dan meningkatkan kemampuan belajar mereka.
  • Kegiatan Motivasi. Selain memberikan bimbingan belajar, dosen dan guru juga melakukan kegiatan motivasi untuk meningkatkan semangat belajar siswa-siswa. Kegiatan motivasi ini bisa berupa seminar, diskusi, atau acara lainnya yang dapat memberikan motivasi kepada siswa-siswa untuk belajar lebih giat.
  • Pemantauan dan Evaluasi. Dalam program mentoring, dosen dan guru juga melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan belajar siswa-siswa. Pemantauan dan evaluasi ini dilakukan secara berkala untuk mengetahui apakah siswa-siswa sudah memahami materi pelajaran dengan baik atau masih membutuhkan bimbingan lebih lanjut.