Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Masalah kependudukan berawal dari tingginya angka kelahiran yang menyebabkan makin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Tingkat populasi yang tinggi di negara ini, banyak membawa dampak negatif seperti meningkatnya kemisikinan, pengangguran, serta adanya kesenjangan sosial antara masyarakat perdesaan dan perkotaan. Sebagai negara berkembang dan memiliki wilayah yang luas, pertumbuhan ekonomi masih belum merata. Wilayah-wilayah terpencil di Indonesia seakan belum terjamah perkembangan perekonomian dan teknologi sehingga kesejahteraan masyarakat sulit tercapai.

Masalah kemiskinan menjadi masalah yang mendarah daging di Indonesia. Hampir setengah dari jumlah masyarakat Indonesia mengalami kekurangan untuk memenuhi sandang, pangan, dan papan mereka. Kurangnya pendidikan yang ditempuh oleh masyarakat miskin juga mempengaruhi kondisi lingkungan hidup. Sebagai contoh, masyarakat yang kurang berpendidikan akan memanfaatkan sumber daya alam semaksimal mungkin demi mendapatkan penghasilan tanpa memikirkan dampaknya terhadap lingkungan. Perburuan liar, menebang hutan sembarangan, perusakan hutan bakau, serta penangkapan ikan menggunakan bom dan racun menjadi contoh nyata penggunaan SDA yang tak bertanggung jawab.

Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Tingginya populasi masyarakat Indonesia menyebabkan lapangan kerja yang kurang dan pengangguran semakin tinggi. Banyak pengangguran dari desa yang datang ke kota-kota besar untuk mendapatkan pekerjaan. Namun lapangan pekerjaan yang tersedia di perkotaan tidak dapat menampung seluruh pengangguran yang ada. Sehingga di kota besar banyak terdapat pengemis dan gelandangan yang hidup di bantaran sungai. Mereka hidup kumuh dan tidak memerhatikan kebersihan sehingga tak jarang dijumpai mereka membuang sampah dan limbah rumah tangga ke sungai. Hal ini yang menyebabkan banjir di ibukota setiap musim hujan datang.

Kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat juga makin memperparah terpuruknya Indonesia. Banyak penduduk desa yang tidak mau lagi menjadi petani, terutama generasi muda. Mereka lebih memilih pindah ke perkotaan demi mengais rejeki yang lebih menjanjikan. Hal ini menyebabkan populasi masyarakat di perkotaan makin meningkat secara drastis. Mereka membuat pemukiman di perkotaan sehingga lahan hijau semakin menipis. Polusi udara dan air juga semakin meningkat sehingga lingkungan hidup di daerah perkotaan menjadi tidak sehat. Dapat disimpulkan bahwa masalah kependudukan di Indonesia sangat mempengaruhi kondisi lingkungan hidup yang baik.