Bahasa-Bahasa yang Berpengaruh dalam Perkembangan Islam

Pengaruh Bahasa Arab dalam Perkembangan Islam

Sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai pengaruh bahasa Arab dalam perkembangan Islam maka sebaiknya kita telusuri sedikit mengenai asal usul tulisan Arab itu sendiri. Tidak dapat kita pungkiri bahwa hingga saat ini masih ada sebagian kalangan yang beranggapan bahwa bahasa Al-Qur’an tidak memiliki huruf alfabet asli sebagaimana yang diungkapkan oleh orientalis mereka beranggapan bahwa sistem tulisan Arab yang dikenal sekarang ini hanyalah sistem tulisan yang dilain  dari syiriak atau ada juga yang ditiru dari Nabatean. Di lain sisi ada seorang ahli yang bernama Abbat menemukan manuskrip Arab  tulisan tertua yang dianggapnya ditulis pada tahun 876. Namun semua asumsi diatas dibantah oleh M. M. Al Azmi dalam bukunya yang berjudul “the history of the quranic text” dengan bukti  yang ditemukan berupa batu-batu Arab banyak dihiasi beberapa contoh skrip Arab sejak pertengahan abad ke 3 beberapa aspek primitif, bahasa Arab karena tidak pernah menunjukkan bahasa Arab Nabatean sedangkan akar sejarahnya sampai pada zaman Ibrahim dan Ismail as. Yang ada sebelum Aramaik Seperti bahasa lain tulisan dari ejaan bahasa Arab terus berkembang  perluasan wilayah. Teritorial muslim menyebabkan beberapa perkembangan skrip Arab dengan karakteristiknya masing-masing tidak ada skrip yang mendominasi lainnya dan tidak terbatas pada suatu tempat dengan beberapa contoh skrip kufi yang diambilkan dari inskripsi abad pertama kita bisa membantah teori mushaf kufi yang hanya dituliskan pada abad ke dua. Itulah sedikit gambaran mengenai pengaruh bahasa Arab dalam perkembangan Islam adalah sejauh mana pengaruh bahasa Arab dalam perkembangan Islam adalah memang suatu hal yang tidak dapat dimatikan bahwa bahasa Arab memiliki  pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan Islam karena sebagian besar wilayah teritorial Islam yang pernah mencakup ¾ bertahan di dunia menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi bahkan bahasa Arab ketika itu pernah menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan sebagian besar wilayah Eropa pernah mendapat pengaruh bahas Arab. Apalagi saat dinasti Abassiyah berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan ilmu pengetahuan Islam waktu itu terjadi translasi besar-besaran banyak karya ilmuan dan filosof muslim diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya di Eropa tetapi yang paling banyak ke dalam bahasa Spanyol apalagi ketika di didirkannya Universitas Cordoba di Spanyol dan di saat itu pulalah nama-nama seperti Ibnu Sina dibahasakan menjadi Aveceina Ibnu Rusyd menjadi Averous bahkan di abad ke 12 biro penerjemahan Toledo menerjmahkan beratus-ratus karya ilmiah orang Arab, ini merupakan bukti paling jelas mengenai hal itu. Penerimaan teknik Islam oleh Eropa tercermin dari banyaknya kosa kata  Arab yang diturunkan ke dalam bahasa orang-orang Eropa contohnya ke dalam bahasa Spanyol.

–          Di bidang tekstil : muslim, sarsanet, domask,  laffela

–          Di bidang kelautan : Arsenal, Admiranl

–          Di bidang teknologi : Kimia Alembic, alcohol

–          Untuk kertas ; ream

Di duga bidang yang paling kaya dengan kosakata bahasa Arab adalah bahasa Spanyol adalah bidang pertanian dan irigasi.

Pengaruh Bahasa Inggris Dalam Perkembangan Islam

Tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Inggris juga memainkan peran yang paling penting dalam perkembangan Islam hingga detik ini bahkan sekarang ini banyak ulama Islam yang tinggal di Eropa mengarang buku-buku dalam bahasa Inggris guna menangkis tuduhan-tuduhan yang dilontarkan oleh kaum yang berpendirian skriptis terhadap Islam. Namun perlu pula dicatat bahwa bahasa Inggris yang kita pelajari sekarang ini adalah bahasa Inggris yang sudah beberapa kali mengalami perubahan mulai abad ke 17 dan sudah terjadi 4 abad sebagai contoh kata son ejaannya pada abad ke 17 adalah son me bila ejaan ini dimasukkan ke abad ini tentu akan ditertawakan  tetapi itu sesuai dengan standar ejaan abad ke 17, adapun huruf J baru muncul pada abad 16 dan 17 M. lama setelah massa cetak dikemukakan. Seperti yang sudah dikemukakan tadi bahasa terjadi translasi besar-besaran dari bahasa Arab ke dalam bahasa Inggris mengenai karya ilmuan dan filosofi Islam sehingga disini pulalah sebenarnya peran bahasa Inggris dimulai dalam perkembangan Islam sebab walaupun sebagian wilayah Eropa pernah berada di kekuatan Islam namun bahasa Arab tidak menjadi bahasa orang Eropa pada  saat itu tapi mereka tetap menggunakan bahasa asli mereka salah satunya adalah bahasa Inggris  dan banyak orang-orang Eropa pada waktu itu yang beragama Islam mempelajari Islam lewat bahasa Inggris sebagai media perantaranya. Apalagi saat sekarang ini ketika bahasa Inggris sudah menjadi bahasa dunia maka seharusnya orang Islam pun menguasai bahasa ini guna mengembangkan agamanya apalagi ketika diantara mereka ada yang di undang untuk menjadi pemateri dalam sebuah seminar atau mendakwahkan Islam di Inggris maka tentunya mereka juga harus menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi.


Pengaruh bahas Urdu dalam perkembangan Islam

Bahasa Urdu adalah salah satu bahasa yang dipakai oleh orang India. Bahasa ini juga mempunyai andil yang besar dalam perkembangan Islam sebab menurut sejarah India juga pernah berada di bawah kekuatan Islam namun kontak  dengan wilayah ini sudah terjadi sebelum dinasti Umayyah berhasil menduduki Sind pada tahun 93H/711 M. orang Islam masuk melalui pantai selatan India sebagai penyebar agama dan pedagang, penduduk dinasti Umayyah ini mengimplikasikan terjadi kontak langsung dengan kekhalifahan dan merupakan jalur utama masuknya sains India ke Islam bersamaan dengan ini pengaruh bahasa Urdu juga turut serta di dalamnya gelombang ketiga serangan Islam ke India masuk melalui Afganisthan dimulai dengan invasi Mahmud dari Ghazan 388-921 H. dan didirikan oleh Babur (933H) merupakan puncak kegemilangan Islam dan di zaman kerajaan Mughal inilah bahasa Urdu memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan Islam karena bahasa ini dipakai sebagai alat komunikasi di wilayah itu serta banyak juga buku-buku yang dikarang dari b bahasa Urdu  lalu kemudian disimpan di perpustakaan untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan pengetahuan.  Penting juga untuk diingat bahwa masuknya Islam ke Indonesia yang dibawa oleh pedagang Gujarat (pedagang India muslim) juga melibatkan bahasa Urdu dalam perkembangan Islam  walaupun ada pendapat lain yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia di bawa oleh orang-orang Arab.

Bahasa-bahasa Lain Yang Turut Berpengaruh  Dalam Perkembangan Islam

Selain bahasa di atas masih ada lagi bahasa lain yang memiliki pengaruh dalam perkembangan Islam  diantaranya adalah  bahasa Yunani dan bahasa Cina/Mandarin.

(+) Bahasa Yunani

Bersentuhan dengan budaya Yunani bermula ketika orang Arab bergerak menaklukkan daerah bulan sabit subur. Khasanah intelektual Yunani yang mereka dapatkan saat itu merupakan harta karun yang tak ternilai harganya. Berbagai serangan pada masa Harun ke tanah Romawi menjadi jalan masuknya  manuskrip-manuskrip Yunani. Titik tertinggi pengaruh Yunani terjadi pada masa Al Ma’mun kecenderungan rasionalistis khalifah dan para pendukungnya dari kalangan Mu’tazilah mendorongnya untuk mencari pembenaran dalam karya-karya filsafat Yunani sejalan dengan kebijakan yang diambil di Baghdad pada tahun 850 H. dibangun Baitul Hikmah sebuah perpustakaan, akademi, sekaligus biro penerjemahan dalam berbagai hal merupakan lembaga pendidikan paling penting sejak berdirinya museum Iskandariyah pada paruh pertama abad ke 3 sebelum masehi.

Era penerjamahan ini berlangsung selama 1 abad dimulai pada tahun 750. buah dari hasil dari penerjemahan ini di kemudian hari adalah lahirnya banyak ilmuan dan filosofi yang memiliki talenta seperti Ibnu Sina yang dikenal dengan maha gurunya filsafat Islam. Dalam proses penerjemahan ini  bila ada koskata Yunani yang tidak dijumpai padanannya dalam bahasa Arab maka kosakata itu diterjemahkan secara sederhana dengan beberapa adaptasi contoh :  Karitsmatiqi (aritmatika), falsafah (filsafat),

(+) Bahasa Cina/Mandarin

Setelah penaklukan Transoxiana pada abad ke 2 H. Islam berhadap-hadapan langsung dengan wilayah berbudaya Cina. Pada tahun 134 H. Islam memperoleh kemenangan yang menentukan atas Cina dalam pertempuran di  sungai Talas. Kontak budaya sudah dimulai karena beberapa buruh Cina yang ditawan dalam pertempuran sungai Talas di kirim ke Samarkand dan kota-kota lainnya.  Dengan cara-cara inilah pembuatan kertas bermula di negara-negara Islam. Persentuhan dengan Cina melalui perdagangan lewat darat serta dekatnya Transoxiana ke negeri Cina menimbulkan adanya alih teknologi yang saling menguntungkan antara Cina dan Islam dan besar kemungkinan dalam alih teknologi ini bahasa Cina turut  berperan serta di dalamnya.