Sejarah Perkembangan Bahasa Arab & Urgensi Mempelajarinya

Sejarah Perkembangan Bahasa Arab

Ada yang mengatakan bahwa bahasa Arab adalah salah satu rumpun bahasa semit. Di antara rumpun bahasa semit lainnya adalah :

  1. Bahasa akkad atau bahasa masyarakat Babilonia
  2. Bahasa Aram (Aramia), termasuk ragamnya adalah bahasa  syiria dan Aram Yahudi, bahasa Fonesia, Ibrahim Injil dan dialek Kan’an
  3. Bahasa Sabea

Hampir semua bahasa itu kini sudah punah alias hilang, hanya bahasa Arab yang masih hidup, bahasa Akkad pernah menjadi pencakapan umum dari tahun 300 SM hingga 1400 SM. Masyarakat dan raja-raja Mesir menggunakan bahasa Inj hignga tahun 1400 SM.  Baru setelah tahun 1200 SM bahasa Akkad mulai digantikan oleh bahasa Aram (Aramia), bahasa aram juga menggantikan bahasa Ibrani dan bahasa Kan’an serta menjadi bahasa daerah bagi orang Yahudi di Asia Barat. Ia juga menjadi bahasa daerah bagi seluruh penduduk di wilayah Asia Barat. Hingga datangnya  Islam pada abad ke-7SM setelah itu bahasa Arab kemudian menggantikan bahasa Aram diseluruh wilayah Asia Barat.

Para sarjana antropologi dan kebudayaan kuno menegaskan bahwa bahasa yang tercatat paling tua adalah bahasa Sumeria, yang sejarahnya mengarah pada kira-kira 3500 SM, yaitu masa yang dalam nisbatnya dengan sejarah umum manusia setara dengan lima detik, maka mereka berpendapat bahwa  bahasa Arab adalah induk bagi bahasa manusia seluruhnya. Bahasa Arab adalah bahasa pertama dan darinya muncul bahasa-bahasa kunoa lainnya yang juga disebut bahasa Aramia, yang merupakan cabang dari bahasa Arab sebab telah ditemukan beberapa teks bahasa Aramia yang mengacu pada abad ke-14 SM, suatu bahasa yang skala besar terdiri dari bentuk-bentuk huruf Arab sekarang ini.

Penulis buku dialog dengan Jin muslim, mengatakan saya bertanya kepada Jin muslim sahabat saya  tentang bahasa yang paling tua yang pernah dikenal manusia. Dia menjawab bahwa nenek moyangnya yang mati disambar kilatan api Tuhan karena ulahnya yang mencoba-coba mencuri suara langit. Memberitahuan kepadanya bahwa bahasa Arablah  yang merupakan bahasa paling tua. Sebagaimana yang disampaikan oleh  kabar-kabar mutawatir di dunia Jin.

Perkembangan Bahasa Arab

Dewasa ini bahasa Arab digunakan oleh sekitar 150 juta orang di Asia barat dan Afrika Utara dibawah bendara Islam bahasa Arab mempengaruhi bahasa Persia, Turki, Urdu, Melayu (termasuk bahasa melayu), hausa dan sawa hili, bahkan termasuk beberapa bahasa daerah diwilayah seperti bahasa Makassar dan bugis di Sulawesi Selatan.

Bahasa Arab merupakan religious (keagamaan) sekitar satu miliyar muslim diseluruh dunia pasti pernah memakai bahasa Arab minimal dalam shalat dan syahadat. Bahasa Arab juga menjadi salah satu bahasa international yang sering dipakai didalam rapat pertemuan digedung PBB terutama umat Islam. Bahasa Arab digunakan dalam ibadah sehari-hari, mulai dari Sinegal (Afrika) hingga Filipina bahasa Arab dipakai sebagai bahasa pengarang, kesusastraan, pemikiran baik dibidang sejarah, fiqih, etika/akhlak, maupun teologi/aqidah dan saqafah Islam.

Bahasa Arab itu juga  merupakan bahasa Al-Qur’an, menurut pengamatan penulis ada 9 ayat yang menjelaskan bahwa Al-Qur’an berbahasa Arab (Qur’an Arrabiyah) dan menggunakan bahasa Arab yang jelas (lisaanun Arabiyah)[1] para ahli bahasa mengatakan bahwa bahasa Al-Qur’an dengan al Arabiyahal musta’ribah.  Menurut silsilahnya orang Arabia utara ini adalah keturunan dari nabi Ismail as, nenek moyang nabi Muhammad saw putra pertama nabi Ibrahim yang bermukim di Mekkah dan membangun Ka’bah sebagai rumah ibadah mereka Allah swt.

Pentingnya Belajar Bahasa Arab

Cintailah bahasa Arab karena tiga hal yaitu saya (nabi Muhammad saw) adalah orang Arab, Al-Qur’an berbahasa Arab dan bahasa penghuni surga di dalam surga adalah bahasa Arab (HR. Tabrani dengan sanad yang lemah)

Umar bin Khattab berkata:

Bersemangatlah dalam mempelajari bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab itu merupakan bagian dari agamamu.

Setiap muslim wajib mempelajari bahasa Arab semaksimal mungkin jika ilmunya bertambah tentu lebih baik. Kewajiban ini berdasar perintah Allah, bukan tidak berdasar (Imam Syafii, Kitab ar-Risalah)

Mempelajari bahasa Arab merupakan kewajiban karena memahami Al-Qur’an bersifat fardhu dan tidak mungkin bisa dipahami kecuali dengan memahami bahasa Arab (Syelehul Islam Ibnu Taimiyah, Kitab Iqtida’ As Shirath al Mustaqim Juz 2 hal 207).

Islam dalam bahasa Arab merupakan satu kesatuan Islam tidak mungkin dapat dilaksanakan secara sempurna kecuali dengan bahasa Arab (Syech Toqiyuddin, kitab mafahim, terjemahan hal. 6)

Dan tidak mungkin dapat memahami Islam dan sumber-sumbernya serta menggali hukum-hukumnya, kecuali dengan bahasa Arab …. (Syekh Taqiyuddin, Al Dawlah al Islamiyah, hal 169).

Berusaha membiasakan berbicara dengan bahasa Arab standar (fusha) karena bahasa Arab standar merupakan salah satu syair Islam (Wasiat dari Imam Syahid Hasan al Banna)

Untuk memahami Islam dengan baik harus dengan Al-Qur’an dan Hadis dan untuk memahami keduanya   baik dan benar harus dengan bahasa Arab (DR. KH. Hasan Basri bin Abd. Rahman, Presiden PMS).

Hal-hal yang perlu dipahami

Ada beberapa hal yang perlu dipahami seorang muslim tentang bahasa Arab yaitu:

  1. Kemerosotan umat Islam karena faktor  ditinggalkannya bahasa Arab
  2. Bahasa Arab adalah bahasa referensi Islam (Al-Qur’an, as Sunnah, dan khasanah pemikiran Islam)
  3. Bahasa Arab sebagai bahasa pemersatu
  4. Bahasa Arab merupakan bahasa paling tua dan induk dari semua bahasa
  5. Tidak sama antara memahami Islam lewat kitab terjemahan, dan bahasa Arab
  6. Bahasa Arab adalah bahasa ibadah
  7. 40% bahasa Indonesia adalah bahasa Arab mulai dari urusan pribadi hingga politik

[1] Kata Qur’anan Arabiyyan terdapat pada surat Yusuf (12) ayat 2, Toha (20) 113, Az Zumar 28, Fussilat ayat 3, Asy Syura ayat 7, Az Zukhruf ayat 3 sedangkan kata lisaanun arabiyyun terdapat pada surat An Nahl (16) 103, Asy-Syura (26) 195 dan Al Ahqaf (46) 12. Sejarah Perkembangan Bahasa Arab