Pengertian Lingkungan Masyarakat

Pengertian Lingkungan MasyarakatAda dua istilah yang sangat erat kaitannya tetapi berbeda secara gradual ialah “alam sekitar” dan “lingkungan”.  Alam sekitar mencakup segala hal yang ada di sekitar kita, baik yang jauh maupun yang dekat letaknya, baik dari masa silam maupun yang akan datang tidak terikat pada dimensi waktu dan tempat. Lingkungan  adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna dan/atau pengaruh tertentu kepada individu.[1]

Lingkungan ini mengitari sejak manusia dilahirkan sampai dengan meninggalnya.  Antara  lingkungan dengan manusia ada pengaruh yang timbal balik. Artinya lingkungan mempengaruhi manusia dan sebaliknya manusia juga mempengaruhi lingkungan sekitarnya.

Henry E Garret mengemukakan,

“Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar diri idividu. Di samping itu lingkungan juga difungsikan  sebagai  sumber  pengajaran “atau sumber belajar”.[2]

Sertain (seorang ahli psikologi Amerika) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan (environment) ialah meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruh tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes kita, kecuali gen-gen dan bahkan gen-gen dapat pula dipandang sebagai menyiapkan lingkungan (to provide environment) bagi gen-gen yang lain.[3]

Sedangkan istilah masyarakat dalam istilah bahasa Inggris disebut society, dalam bahasa Arab disebut musyarakah artinya bersama-sama kemudian berubah menjadi masyarakat, yang artinya berkumpul bersama, hidup bersama dengan saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Istilah sosiologinya di sebut berinteraksi.

Masyarakat suatu sistem sosial atau kesatuan hidup yang mempunyai banyak faktor dalam pembentukannya, sehingga banyak definisi masyarakat yang dikemukakan oleh Hartono sebagai berikut:

  1. Linton (seorang ahli antropologi) mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia, yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama , sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
  2. M.J. Haeskovitas menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan yang mengikuti satu cara hidup tertentu.
  3. Gilin mengatakan, bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.
  4. S.R. Steimentz memberikan batasan tentang masyarakat sebagai kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan erat dan teratur.
  5. Lebih terperinci dikemukakan oleh Mac Iver, bahwa masyarakat adalah satu sistem dari cara kerja dan prosedur, dari otoritas dan saling bantu membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial lain, sistem dari pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan. System yang kompleks yang selalu berubah atau jaringan-jaringan dari relasi sosial. [4]

Dari definisi-definisi tersebut dapat dideskripsikan ciri-ciri masyarakat sebagai berikut:

  1. Manusia hidup bersama
  2. Bergaul dalam jangka waktu yang lama
  3. Setiap anggotanya menyadari dirinya sebagai satu kesatuan
  4. Bersama-sama membangun suatu kebudayaan yang menjadi pedoman dalam hidup bersama.

Sedangkan menurut Prof. Robert W. Richey memberikan batasan tentang masyarakat adalah sebagai suatu kelompok manusia yang hidup bersama di suatu wilayah dengan tata cara berpikir dan bertindak yang (relatif) sama yang membuat warga masyarakat itu menyadari diri mereka sebagai satu kesatuan (kelompok). [5]

Jadi, lingkungan masyarakat adalah tempat terjadinya sebuah interaksi suatu sistem dalam menghasilkan sebuah kebudayaan yang terikat oleh norma-norma dan adat istiadat yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama.


[1] Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Cet. III; Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004),  h. 195

[2] Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran, Edisi Revisi (Cet. Kedua; Jakarta: Rineka Cipta, 2004), h. 19

[3] M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua ( Cet. V: Jakarta: Remaja Rosdakarya Offet, 1990 ), h. 28

[4] H. Hartomo, Ilmu Sosial Dsar. Edisi. I ( Cet. VI; Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 88-89

[5] Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Edisi Revisi (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), h. 95. Pengertian Lingkungan Masyarakat