Sebelumnya saya pernah menulis tentang sejarah Gowa Sumpang Bita di Pangkep, Ruangan Kerajaan Gowa dan Bone di Benteng Ujung Pandang, Sejarah Benteng Ujung Pandang dan Wisata Jeneponto kini saya akan membahas makam bersejarah di Sulawesi Selatan.
Makam Sultan Hasanuddin
Makam sultan hasanuddin di Bukit Tamalate kini menjadi salah satu obyek wisata sejarah di Kabupaten Gowa. Mengapa bukit tamalate dijadikan sebagai pusat kuburan raja-raja. Menurut riwayatnya anggapan orang-orang dulu kala bahwa Bukit Tamalate itu mempunyai suatu karisma bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Kabupaten Gowa. Karisma yang timbul itu misalnya pada waktu Raja Gowa IX Tumapa’risi Kallonna memindahkan istana kerajaan Bukit Tamalate ke Daerah pesisir pantai (Somba Opu), akan tetapi tempat perundingannya yang dikenal “Baruga Loea” tidak dipindahkan karena menurut anggapannya semua yang dirundingkan selalu membawa hasil.
Karisma seperti itu, sehingga Raja-raja Gowa dulu termasuk sultan Hasanuddin berpesan agar dikuburkan di Bukit Tamalate. Dengan mengunjungi Makam Sultan Hasanuddin berarti sekaligus mengujungi kuburan Raja-raja lainnya seperti Raja Gowa XV Sultan Malikusaid (1639-1653) ayahandanya dari Hasanuddin, makam Sultan Alauddin Raja Gowa XIV (Kakak dari Sultan Hasanuddin) dan lainnya.
Di dekat makam itu ada sebuah batu hitam bernama ‘Takak Bassia’. Batu itu menurut riwayatnya merupakan tempat turunnya Tamanurunga yang menjadi Raja Gowa yang pertama sekitar abad ke-14 di masa lalu. Di tempat itu pula setiap Raja yang baru terpilih, baru sah pengangkatannya bilamana dilantik di Takakbassia, Itulah sebabnya di sekitar daerah itu diberi nama ‘Pallantikang’ (Tempat pelantikan).
Dari hasil penelitian di sekitar Makam itu ditemukan sebuah batu sumur yang menandakan bahwa di tempat itu dulunya terdapat sumur bertuah (Bungung Barania). Di situ pula ditemukan lesung batu yang dikenal dengan nama ‘Assung labborok’ sebagai tempat dayang-dayang Raja Gowa di masa lalu menumbuk padi. Pada sebelah selatan + 500 m dari makam terdapat sumur besar yang dikenal dengan nama ‘Bungung Lompoa’ Semuanya itu berada di dekat Istana Tamalate.
Makam Syekh Yusuf
Syekh Yusuf juga dikenal dengan sebutan Tuanta Samalaka. Dia adalah seorang ulama Besar dari Kerajaan Gowa. Penduduk Kerajaan Gowa waktu itu memandangnya sebagai wali besar dalam menyebarkan agama Islam di Gowa. Selain Syekh Yusuf juga masih ada dua orang yang sangat berperan dalam menyebarkan agama Islam di Gowa yakni Datok ri Paggentungang dan Lokmok ri Antang. Menurut kepercayaan orang-orang Makassar bahwa ketiga orang itu punya ilmu yang hebat sekali.
Menurut riwayat suatu saat ketiganya pergi mengail di danau Mawang. Dalam keadaan hujan, ketiganya ingin merokok tapi tidak ada sumber api. Karena tidak mau kalah, masing-masing memperlihatkan kehebatannya. Mula-mula Lokmok ri Antang mengambil api dari tetesan air hujan lantas membakar rokoknya. Datok ri Paggentungang juga tak mau kalah, ia lalu mengambil api pada kilatan gemuruh hingga membakar rokoknya, kemudian Syekh Yusuf juga tak mau kalah, ditancapkannya rokok itu ke dalam air hingga menyala.
Setelah itu Datok ri Paggentungang menyarankan adar Yusuf dan Lokmok ri Antang pergi ke Mekkah memperdalam ilmunya. Mendengar saran itu, beberapa hari kemudian keduanya berangkat dengan perahu kayu. Dalam perjalanan, Lokmok ri Antang mati di tengah lautan sehingga jenazahnya dikuburkan di tengah lautan. Sedangkan Syekh Yusuf berhasil sampai di Mekkah memperdalam ilmunya. Bahkan menurut legenda, Syek Yusuf menuntut ilmu sampai ke Surga dan akhirnya dikembalikan lagi ke dunia, Syekh Yusuf dianggap sebagai Tuanta Salamaka artinya orang yang selamat di dunia dan akhirat .
Makam Syekh Yusuf yang terletak di Lakiung itu oleh sebagian masyarakat Gowa dipandang sebagai keramat. Itulah sebabnya kuburan pada setiap hari, lebih-lebih pada hari libur besar banyak orang yang datang berkunjung untuk meminta berkah. Menurut kepercayaan segelintir orang Gowa, kuburan Syekh Yusuf yang dipandang kramat itu dapat membawa keberuntungan dalam kehidupannya.
Semoga bermanfaat. Baca juga artikel saya tentang bocoran UN 2012 dan Hasil UN 2012 serta SNMPTN Undangan 2012.
