Faktor Penyebab Diare | Faktor Infeksi pada Diare

Beberapa faktor penyebab diare yaitu faktor infeksi, faktor malaborasi, faktor makanan, faktor psikologi yang meliputi rasa takut dan kecemasan, serta faktor lingkungan. Faktor-faktor penyebab diare tersebut dapat dilihat pada uraian berikut :

Secara umum penyebab diare dapat dibagi menjadi beberapa faktor, yaitu: (Depkes RI, 2003).
a.    Faktor infeksi
1)   Infeksi enteral
a)   Bakteri, seperti vibrio E. Coli, Salmonella, Shigella.
b)   Virus, seperti Enterovirus, Adenovirus, Coxsackie, Rotavirus.
c)   Parasit, termasuk cacing, protozoa, dan jamur.
2)   Infeksi parental
Infeksi di luar alat pencernaan makanan seperti otitis media akut, tonsillitis, tonsilofaringitis. Keadaan ini terutama pada bayi dan anak-anak.
b.    Faktor malabsorbsi
1)   Malabsorbsi karbohidrat.
2)   Malabsorbsi lemak.
3)   Malabsorbsi protein.
c.    Faktor makanan
Termasuk makanan basi, beracun, dan alergi terhadap makanan.
d.    Faktor psikologi
Seperti rasa takut dan cemas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare adalah :
1)           Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kejadian diare adalah penyediaan air bersih yang tidak memenuhi syarat-syarat, pembuangan air limbah, dan pembuangan tinja yang tidak saniter.
2)           Faktor sosial ekonomi
Faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap kejadian diare adalah meliputi pendidikan dan taraf ekonomi berpengaruh kepada kemampuan penyediaan sarana air bersih, jamban keluarga, pembuangan air limbah, dan pembuangan sampah.
3)           Faktor sosial budaya
Yang termasuk dalam faktor sosial budaya disini adalah   pengetahuan, sikap, kebiasaan,dan adat istiadat masyarakat.
4)           Keadaan gizi
Bila keadaan gizi seseorang kurang baik maka akan dapat mempengaruhi kondisi atau daya tahan tubuh seseorang. Hal ini memungkinkan untuk terkena penyakit yang lebih tinggi.
Sebagai tambahan, beberapa faktor yang berhubungan dengan bertambahnya kecenderungan untuk dijangkiti penyakit diare dan tingginya insiden penyakit adalah:
1.   Gizi kurang
2.   Kurang kekebalan atau menurunnya daya tahan tubuh
3.   Berkurangnya keasaman lambung
4.   Menurunnya mortalitas usus
5.   Faktor genetik  (Abas. 2008 ).
Diare menurut proses berlangsungnya yaitu :
1) Diare akut
Bila penderita buang air besar dengan frekuensi tinja yang lebih lembek atau cair, kejadian bersifat mendadak, dan berlangsungnya dalam kurung waktu dua minggu.
2) Diare kronis
Bila berlangsungnya sampai dua minggu atau lebih, umumnya bersifat lambat dan berlangsungnya dalam kurung waktu lama.
Baca juga tentang syarat air bersih