Kemampuan Servis Bawah dalam Permainan Bolavoli. Untuk dapat melakukan aktivitas olahraga dengan baik, teknik dasar olahraga tersebut terlebih dahulu harus diketahui dan dikuasai. Bolavoli merupakan cabor beregu yang membutuhkan kerja sama yang baik antara satu pemain dengan pemain lainnya. Namun demikian, kemampuan dan keterampilan individu yang tinggi harus dimiliki oleh setiap pemain. Dengan demikian, akan mempermudah melakukan kerja sama yang baik, sehingga dapat ditampilkan permainan yang lebih bermutu.
Agar dapat bermain dengan baik, maka di samping kekuatan fisik, kemampuan lain yang tak kalah pentingnya dimiliki setiap pemain adalah penguasaan teknik dasar servis bawah. Tanpa penguasaan teknik dasar servis bawah yang baik, maka akan menyulitkan pemain melakukan kerja sama tim, sehingga bakal sulit pula memperoleh kemenangan.
Servis Bawah pada Permainan Bola Voli
Ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai dalam permainan bolavoli, yaitu :
1. Service (pukulan pertama)
a. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
2. Passing (operan)
Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
- Konsentrasi untuk melakukan passing atas.
- Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
- Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).
Spike (smes)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
Blocking (menahan).
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net. Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.
Set Up (umpan)
Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah servis bawah. Servis bawah bisa dikatakan sebagai pukulan awal dalam permainan bolavoli, yang pertama kali harus dipelajari oleh seroang pemain. Setelah teknis servis ini dikuasai dengan baik, barulah dikembangkan ke teknik servis yang lain.
Ada beberapa macam servis yang sering digunakan dalam permainan bolavoli, tetapi yang difokuskan pada penelitian ini adalah servis bawah (underhand service), yakni servis yang dilepaskan dari bawah. Lengan yang akan memukul bola harus lurus dan kencang. Siku tidak boleh bengkok sebelum bola yang dipukul lepas. Sebelum bola di servis, maka bola tersebut terlebih dahulu dilambungkan sedikit ke atas. Yang perlu diperhatikan dalam melepaskan servis bawah adalah perkenaan bola dengan bagian lengan (tangan) yang melakukan servis.