Ciri-Ciri Masyarakat Modern

Kita baru saja melihat tentang pengertian modernisasi dan proses sosial berikut ini kita masih akan terus membahas tentang materi ini, yakni tentang ciri masyarakat modern menurut beberapa ahli. Silakan membaca, semoga bermanfaat.

Bidang-bidang kehidupan manusia tersebut telah dimasuki oleh nilai-nilai modern sehingga dalam proses-proses sosial nilai-nilai itu selalu dikedepankan. Nilai-nilai modern yang menonjol pada kehidupan individu dan masyarakat yaitu, nilai rasionalistas, individualitas, materialitis, disiplin, kemandirian, mengagingkan IPTEK dan menghargai pristise. Nilai-nilai ini telah merasuki kehidupan masyarakat sehingga dalam pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat telah terbentuk oleh nilai-nilai modern tersebut. Untuk lengkap pembahasan masalah modernisasi ini, maka di bawah ini akan dikemukakan ciri-ciri manusia modern dan masyarakat modern.

Ciri-Ciri Masyarakat Modern Menurut Para Ahli

Menurut Soerjono Soekanto, (1982) bahwa ciri-ciri manusia modern itu adalah sebagai berikut:

  1. Manusia modern  adalh orang bersikap terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru maupun penemuan-penemuan baru. Intinya tidak ada sikap apriori atau prasangka.
  2. Manusia modern senantiasa siap untuk menerima perubahan-perubahan setelah ia menilai kekurangan-kekurangan yang di hadapinya saat itu.
  3. Manusia modern mempunyai kepekaan terhadap masalah-masalah yang terjadi sekitrnya dan mempunyi kesadaran bahwa masalah-masalah tersebut berkaitan dengan dirinya.
  4. Manusia modern senantiasa mempunyai informasi yang lengkap mengenai pendiriannya.
  5. Manusia modern lebih banyak berorientasi ke masa kini dan masa mendatang (yang merupakan suatu “sequence”).
  6. Manusia modern senantiasa harus menyadari potensi-potensi yang ada pada dirinya dan yakin bhwa potensi tersebut akn dapat dikembangkan.
  7. Manusia modern adalah manusia yang peka perencanaan.
  8. Manusia modern tidak pasrah pada nasib.
  9. Manusia modern percaya pada keampuhan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, di dalam meningkatan kesejahteraan umat manusia.
  10. Manusia modern menyadari dan menghormati hak-hak dan kewajiban-kewajiban serta kehormatan pihak lain.

Sedangkan ciri-ciri masyarakat modern, menurut Selo Soemardjan, (1983) adalah sebagai berikut:

  1. Hubungan antara manusia terutama didasarkan atas kepentingan-kepentingan pribadi.
  2. Hubungan-hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain dilakukan secara terbuka dalam suasana saling pengaruh mempengaruhi, kecuali (mungkin) dalam penjaga rahasia penemuan-penemuan baru.
  3. Kepercayaan kuat pada manfaat ilmu dan pengetahuan dan tekhnologi sebagai sarana untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  4. Masyarakat tergolong-golong berbagai macam profesi serta keahlian yang masing-masing dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga-lembaga pendidikan, keterampilan dan kejuruan.
  5. Tingkat pendidikan formal adalah tinggi dan merata.
  6. Hukum yang berlaku pada pokoknya hukum tertulis yang sangat kompleks.
  7. Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasaran yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat-alat pembaharuan lain.

Demikian juga menurut Alex Inkeles, dalam Afan Gaffar (1995) bahwa ciri-cri masyarakat modern adalah sebagai berikut:

  1. Bersedia menerima pengalaman-pengalaman baru.
  2. Mampu menyatakan pendapat dan bahkan membentuk opini tentang persoalan apa saja yang ada dalam masyarakat.
  3. Berorientasi ke masa kini dan masa depan bukan masa lampau.
  4. Selalu berorientasi pada perencanaan.
  5. Memiliki keyakinan untuk bekerja.
  6.  Percaya bahwa segala hal, keadaan harus dapat diperhitungkan.
  7. Percaya ada harga diri dan keagungan harkat hidup dan keagunan manusia.
  8. Percaya pada ilmu dan tekhnologi.
  9. Percaya kepada keadilan dalam masyarakat.