Contoh Penelitian Deskriptif Kuantitatif

Contoh Penelitian Deskriptif Kuantitatif. Matematika sebagai wahana pendidikan tidak hanya dapat digunakan untuk mencapai satu tujuan, misalnya mencerdaskan mahasiswa, tetapi pula untuk membentuk kepribadian mahasiswa serta mengembangkan keterampilan tertentu. Kontribusi matematika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini tidak terhitung lagi, bahkan matematika merupakan suatu kunci untuk menguasai suatu ilmu pengetahuan. Dalam kehidupan sehari – hari kita tidak pernah lepas dari matematika. Maka dari itu banyak ahli yang menempatkan matematika pada urutan pertama dalam kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Contoh Penelitian Deskriptif Kuantitatif

Oleh karena itu, pemahaman terhadap matematika sejak dini harus di tanamkan melalui lembaga pendidikan khususnya pada Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), serta ketika berada dalam Perguruan Tinggi (PT). Hal ini dimaksudkan bahwa matematika memegang peranan penting dalam upaya peningkatan dan penguasaan IPTEK karena matematika menyajikan pola pikir yang terstruktur dalam mengkaji, mengelola, dan menafsirkan suatu permasalahan. Pada perguruan tinggi, bahkan disiplin ilmu matematika sudah terpeta berdasarkan pokok bahasan tersendiri. Di Universitas Banua Patra Makassar misalnya, pada Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan dan Keguruan terdapat Mata Kuliah Analisis Real I.  Analisis real merupakan mata kuliah yang bertujuan melatih mahasiswa untuk berpikir terstruktur dan rasional deduktif. Hal ini tercermin dari masalah-masalah yang diajukan yang kebanyakan berisi perihal pembuktian.

Namun, nampaknya analisis real menjadi mata kuliah yang paling ditakuti oleh mahasiswa khususnya mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiah dan Keguruan Universitas Banua Patra Makassar. Hasil observasi dari beberapa mahasiswa, sebagian besar justru menjadikan Mata Kuliah Analisis Real sebagai mata kuliah yang paling ditakuti dan dihindari. Mereka mengeluh mengenai mata kuliah tersebut, terutama jika mereka diberikan tugas oleh dosen yang bersangkutan, mereka tidak bisa menyelesaikan soal-soal yang diberikan terutama soal-soal pembuktian. Mereka menganggap bahwa analisis real merupakan pelajaran yang mempunyai tingkat kerumitan yang tinggi dibandingkan dengan mata kuliah lainnya. Kesulitan yang dialami mahasiswa pada mata kuliah analisis real I yaitu, mereka bingung memulai dari mana pada saat membuktikan, mereka kurang menyadari konsekuensi suatu teorema dan kurang memahami algoritma pembuktikan menggunakan definisi. Disamping itu, ada beberapa mata kuliah prasyarat yang diperlukan untuk mempelajari mata kuliah analisis real seperti Logika dan Himpunan, Kalkulus, dan Teori Bilangan  dan lain-lain harus dipahami dengan baik.

Hal ini juga berdampak pada pencapaian mereka pada Mata Kuliah Analisis Real I. Berdasarkan survey yang dilakukan diperoleh bahwa pada angkatan 2007 dari 156 mahasiswa 37 diantaranya tidak lulus Mata Kuliah Analisis Real, dari 76 mahasiswa angkatan 2008 17 diantaranya tidak lulus Mata Kulian Analisis Real, sedangkan pada angkatan 2009 dari 71 mahasiswa 23 diantaranya yang tidak lulus, sedangkan pada angkatan 2010 dari 72 mahasiswa 18 diantara tidak lulus Mata Kuliah Analisis Real. Jumlah ini tersebar pada semua kelas pada tiap angkatan. Dapat dilihat bahwa mahasiswa yang tidak lulus Mata Kuliah Analisis Real berturut-turut muliai dari angkatan 2007 hingga 2010 adalah, 23,72%, 22,37%, 32,39% dan 25%. Angka ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan persentase mahasiswa yang tidak lulus pada mata kuliah lain yang kurang dari 11%.

Jika kita menelaah lebih jauh, sebenarnya matematika merupakan pelajaran yang sangat mengasyikkan. Sayangnya, ada banyak factor yang justru membuat pelajaran matematika menjadi terasa sangat sulit. Hal tersebut mungkin saja dikarenakan oleh pengajar yang kurang professional dalam menyampaikan materi, materi yang terlalu rumit, fasilitas yang kurang memadai, atau bahkan system yang kurang mendukung, dan lain-lain.

The Nation Joint Commite for Learning Dissabilities (NJCLD) mengemukakan definisi kesulitan belajar sebagai berikut :

Kesulitan belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam keamahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studi matematika. Gangguan tersebut intrinsik dan diduga disebabkan oleh adanya disfungsi sistem saraf pusat. Meskipun suatu kesulitan belajar mengkin terjadi bersamaan dengan adanya kondisi lain yang mengganggu (misalnya gangguan sensoris, tunagrahita, hambatan sosial dan emosional) atau berbagai pangaruh lingkungan (misalnya perbedaan budaya, pembelajaran yang tidak tepat, faktor-faktor psikogenik). Berbagai hambatan tersebut bukan penyebab atau pengaruh langsung.

Kesulitan yang dialami oleh peserta didik menjadi hal yang sangat urgen yang perlu diperhatikan oleh setiap pemerhati pendidikan terutama tenaga pendidik, cara mengajar guru yang menggunakan pendekatan konvensional sehingga menyebabkan sebagian peserta didik mengalami kesulitan dalam melakukan transformasi pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik.

Berangkat dari masalah diatas, saya akan mencoba  melakukan penelitian dengan judul: “ Deskripsi Kesulitan Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Banua Patra Makassar pada Mata Kuliah  Analisis Real I pada”

Fokus penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan dan KeguruanUniversitas Banua PatraMakassar angkatan 2009 semester IV untuk materi analisis real I sub pokok bahasan bilangan real pada.

Pembatasan Masalah

Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah tingkat kesulitan belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Banua Patra Makassar melalui penelitian deskriptif terhadap mata Kuliah Analisis real.

Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang akan dipecahkan dalam masalah ini adalah sebagai berikut ;

  1. Bagaimana tingkat kesulitan mahasiswa dalam memahami mata kuliah analisis real I pada angkatan 2009 Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Banua Patra Makassar?
  2. 2.      Faktor – faktor apa yang menyebabkan sehingga terjadi kesulitan mahasiswa dalam memahami mata kuliah analisis real I pada angkatan 2009 Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Banua Patra Makassar?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:

  1. Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar mahasiswa prodi pendidikan matematika angkatan 2009 Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Banua Patra Makassar pada mata kuliah analisis real I.
  2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa prodi pendidikan matematika angkatan 2009 Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Banua Patra Makassar dalam memahami mata kuliah analisis real I.

Manfaat Penileitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitan ini adalah :

  1. Sebagai bahan bacaan atau kajian bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan khususnya bagi dosen/guru matematika agar dapat mengembangkan serta meningkatkan mutu pelajaran di perguruan tinggi atau sekolah terutama pada Mata Kuliah Analisis Real I
  2. Sebagai bahan masukan bagi dosen/guru bidang studi matematika dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas agar dapat memacu minat, motivasi, dan semangat mahasiswa dalam belajar matematika guna memudahkan mahasiswa dalam memahami materi analisis real I
  3. Sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa dalam mengoreksi kekurangannya guna meningkatkan hasil belajarnya, khususnya pelajaran matematika dan khususnya pada materi analisis real I
  4. Sebagai bahan pertimbangan bagi orang tua mahasiswa dalam memberikan perhatian dan motivasi kepada anaknya serta merubah atau memperbaiki cara mendidik anak kearah yang lebih baik sehingga mahasiswa tersebut lebih termotivasi untuk belajar matematika.

Baca juga tentang Metode Penelitian Eksperimen Semu dan Contoh Judul Metode Penelitian Eksperimen